TEMPO.CO, Jakarta - India mempermudah warganya untuk mendapatkan imunisasi vaksin virus corona. Kementerian Kesehatan India pada Senin, 14 Juni 2021, mengatakan sekarang siapapun yang sudah berusia 18 tahun ke atas bisa mendatangi pusat imunisasi vaksin Covid-19 dan mendaftar untuk disuntik vaksin Covid-19.
Mereka yang ingin disuntik vaksin virus corona tidak diwajibkan mendaftar secara online atau memesan tempat (booking) untuk mendapatkan imunisasi vaksin Covid-19. Kemudahan itu demi meningkatkan jumlah masyarakat yang mendapatkan vaksin virus corona dan mengatasi keraguan untuk di imunisasi.
Sebelumnya ada dua insiden. Salah satunya terjadi di negara bagian Uttar Pradesh, dimana seorang lansia perempuan bersembunyi di balik sebuah drum demi menghindari petugas penyuntik vaksin virus corona.
Kejadian lainnya terjadi di wilayah Madhya Pradesh, di mana petugas penyuntik vaksin virus corona diserang oleh penduduk desa. Dua kejadian itu menyoroti adanya keengganan dari masyarakat pinggir dan suku yang mendominasi area-area tertentu.
Masyarakat yang enggan disuntik vaksin virus corona di wilayah Tamil Nadu, disalahkan karena telah menyebabkan imunisasi Covid-19 di sana, rendah. Tamil Nadu adalah salah satu negara bagian yang punya sistem kesehatan cukup bagus di banding negara bagian lainnya di India, namun masuk dalam daftar lima negara bagian yang lambat imunisasi vaksin virus coronanya.
Para ahli sangat yakin, mengimunasi vaksin virus corona kelompok usia 18 tahun – 44 tahun adalah kunci agar dicabutnya sejumlah larangan pencegahan penyebaran virus corona dan untuk memulai lagi menghidupkan perekonomian. India adalah salah satu negara dengan jumlah populasi paling padat di dunia.
Pada Senin pagi, 14 Juni 2021, India melaporkan ada 61 ribu kasus positif Covid-19 dalam tempo 24 jam. Jumlah itu adalah kasus harian terendah sejak 31 Maret 2021.
Baca juga: Pria India Dengan 38 Istri dan 89 Anak Meninggal Dunia
Sumber : ndtv.com