Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Naftali Bennett Setujui Parade Nasionalis Israel di Yerusalem

image-gnews
Pemimpin partai Yamina Naftali Bennett menyampaikan pernyataan di Knesset, Parlemen Israel, di Yerusalem 30 Mei 2021. Yonatan Sindel / Pool via REUTERS
Pemimpin partai Yamina Naftali Bennett menyampaikan pernyataan di Knesset, Parlemen Israel, di Yerusalem 30 Mei 2021. Yonatan Sindel / Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua hari setelah dirinya dinyatakan PM Israel yang baru, administrasi Naftali Bennett langsung menyetujui parade nasionalis di Yerusalem. Rencananya, warga akan berkeliling sambil mengibar-ngibarkan bendera Israel di Yerusalem Timur di mana ketegangan antara negeri Bintang Daud dan Palestina belum usai.

Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel, Omer Barlev, menyatakan kepolisian sudah siap mengawal parade yang akan berlangsung Selasa ini. Ia tak membantah kemungkinan parade nasionalis tersebut bisa menyebabkan bentrokan baru dengan warga Palestina di Yerusalem.

"Upaya keras dilakukan untuk menjaga keamanan publik," ujar Barlev, dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 15 Juni 2021.

Per berita ini ditulis, rute komplit untuk parade nasionalis itu belum terungkap. Meski parade itu dikatakan bakal mengelilingi Yerusalem Timur, belum ada keterangan apakah rombongan parade juga bakal melewati wilayah sensitif seperti permukiman Muslim.

Kedutaan Besar Amerika di Yerusalem mengendus potensi bentrokan apabila rombongan parade memasukkan wilayah permukiman Muslim ke rutenya. Oleh karenanya, mereka melarang seluruh staf kedutaan untuk ikut dalam kegiatan itu ataupun masuk ke wilayah kota tua di permukiman Muslim berada.

Polisi Israel berjaga saat terjadi bentrokan di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur, Kamis, 6 Mei 2021. Beberapa keluarga Palestina menghadapi penggusuran dari rumah-rumah di tanah yang diklaim oleh para pemukim Yahudi. REUTERS/Ammar Awad

"Kami melarang personil dan keluarga dari Kedutaan Besar Amerika untuk masuk ke Kota Tua karena adanya parade nasionalis Israel dan potensi demonstrasi balasan," ujar keterangan pers Kedutaan Besar Amerika.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggapi kekhawatiran itu, Deputi Menteri Keamanan Dalam Negeri Yoav Segalovitz mengatakan kemungkinan rute berubah tidak tertutup. Belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, kata ia, 'kunjungan' ke wilayah Muslim dihindari dalam situasi-situasi sensitif.

"Hal yang kami pertimbangkan adalah apakah hal (kunjungan) tersebut adalah waktu yang tepat atau tidak di momen seperti sekarang," ujar Segalovitz.

Dalam laporan Reuters, keputusan administrasi Naftali Bennett soal rute ke Permukiman Muslim akan menentukan persepsi terhadap pemerintahan barunya. Jika Naftali Bennett menghindari rute itu, kubu mantan PM Benjamin Netanyahu berpotensi menggunakannya untuk membangun narasi bahwa pemerintahan baru takut terhadap Hamas.

Sebelum Naftali Bennett terpilih menjadi PM yang baru, Israel sempat bertempur dengan milisi Palestina, Hamas, selama 11 hari. Ratusan orang menjadi korban dalam bencana itu. Di sisi lain, pertempuran itu juga menjadi langkah drastis terakhir dari Netanyahu sebelum ia gagal membentuk pemerintahan baru.

Baca juga: Jadi PM Israel Baru, Ini Lima Hal Soal Naftali Bennettt yang Perlu Diketahui

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

8 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza


Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

9 jam lalu

Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Royke Tobing (paling kiri), saat diskusi bertajuk Ancaman Operasi Intelijen Siber Atas Indonesia, di Jakarta,  Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.


PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

10 jam lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

10 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

11 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

11 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah


Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

13 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

300 mayat ditemukan dalam kondisi terikat di rumah sakit di Gaza. Di antara mayat itu adalah wanita dan anak-anak.


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

14 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

16 jam lalu

Petugas kepolisian bentrok dengan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan "masih banyak yang harus dilakukan" untuk menghentikan protes pro-Palestina di kampus-kampus AS.


Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

17 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.