Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kamboja Kerahkan Rekrutan Tikus Baru untuk Deteksi Ranjau Darat

image-gnews
Seekor tikus pendeteksi ranjau mengendus ranjau darat di provinsi Preah Vihear, Kamboja, 11 Juni 2021. Gambar diambil 11 Juni 2021. [REUTERS/Cindy Liu]
Seekor tikus pendeteksi ranjau mengendus ranjau darat di provinsi Preah Vihear, Kamboja, 11 Juni 2021. Gambar diambil 11 Juni 2021. [REUTERS/Cindy Liu]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kamboja mulai mengerahkan rekrutan tikus baru untuk mengendus ranjau darat sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan operasi penjinakan ranjau sisa perang saudara.

Dua puluh tikus berkantung raksasa Afrika baru-baru ini diimpor dari Tanzania dan telah menjalani pelatihan intensif.

"Mereka semua mudah diajak bekerja sama dan mereka tidak peduli siapa yang menangani mereka," kata pawang So Malen, saat latihan untuk tujuh rekrutan di provinsi Preah Vihear, yang berbatasan dengan Thailand, dilaporkan Reuters, 14 Juni 2021.

"Setiap dari kita bisa menjadi pawang mereka dan yang terpenting, mereka tidak menggigit," kata Malen.

Magawa, seekor tikus kantong Afrika menikmati makanannya setelah mendapatkan penghargaan di Siem Reap, Kamboja, 25 September 2020. Magawa dinobatkan sebagai HeroRAT setelah berhasil mendeteksi puluhan ranjau darat selama tujuh tahun terakhir. PDSA UK/Handout via REUTERS

Kamboja adalah salah satu negara dengan ranjau darat paling banyak di dunia, dengan lebih dari 1.000 km persegi tanah masih terkontaminasi bahan peledak, warisan gelap dari perang saudara puluhan tahun silam.

Kamboja juga memiliki jumlah orang yang diamputasi per kapita tertinggi, dengan lebih dari 40.000 orang kehilangan anggota badan karena bahan peledak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelompok tikus baru menggantikan kelompok yang baru saja pensiun yang mencakup Magawa, yang menemukan 71 ranjau darat dan 38 munisi yang gagal meledak (UXO) selama lima tahun karirnya, menurut APOPO, sebuah organisasi internasional yang mengkhususkan diri dalam menggunakan tikus untuk mendeteksi ranjau darat dan tuberkulosis.

Tikus bernama Magawa menerima medali emas tahun lalu dari People's Dispensary for Sick Animals Inggris untuk "keberanian menyelamatkan nyawa dan pengabdian pada tugas".

So Malen mengatakan tikus-tikus itu memiliki indra penciuman yang luar biasa, dan yang membedakan mereka hanyalah kecepatan kerja mereka.

"Perbedaannya kecil, Magawa adalah pahlawan tikus yang bekerja lebih cepat dari yang lain," kata So Malen.

Baca juga: 5 Tips Ampuh Untuk Mengusir Tikus Dari Rumah

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

4 hari lalu

Petugas memeriksa lokasi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE) Pongkor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/HO-Humas Polres Bogor
Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

Polsek Nanggung, Polres Bogor melaporkan terjadi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE)


Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

8 hari lalu

Candi Angkor Wat di Siem Reap, Kamboja, (1/12). Angkor Wat dibangun oleh Raja Suryavarman II pada pertengahan abad ke-12, dan kini menjadi tujuan wisata di Kamboja. ANTARA/Wahyu Putro A
Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

Selama ini, penyiksaan terhadap kera di Angkor tidak mencolok, tapi lama kelamaan kasusnya semakin banyak.


AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

13 hari lalu

Jenazah seorang pekerja World Central Kitchen (WCK), diangkut dengan tandu oleh paramedis di Deir al-Balah, Gaza 1 April 2024. Warga negara dari Australia, Inggris dan Polandia termasuk di antara tujuh orang yang bekerja untuk World Central Kitchen yang tewas dalam serangan udara Israel di Gaza tengah pada hari Senin. Reuters/Handout melalui  REUTERS
AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

Gedung Putih menyetujui penjualan senjata baru ke Israel ketika pada hari yang sama sekutu dekat AS itu membunuh tujuh relawan WCK di Gaza


Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

15 hari lalu

Pasukan Satgas TNI UNIFIL berdiri di dekat kendaraan mereka di desa Kfar Kila dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon selatan, 8 Oktober 2023. REUTERS/Aziz Taher
Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

Investigasi militer Lebanon yang sedang berlangsung menetapkan bahwa sebuah ranjau darat melukai tiga pengamat militer PBB dan seorang penerjemah


AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

18 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

The Washington Post melaporkan Amerika Serikat telah mengizinkan pengiriman bom dan pesawat tempur senilai miliaran dolar ke Israel.


Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

20 hari lalu

Ilustrasi Kasino. AFP
Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

22 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Polisi Tangkap 98 Tersangka dan Sita 410 kilogram Bahan Peledak di Jawa Tengah

22 hari lalu

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi (tengah) memberikan penjelasan seputar persiapan pengamanan saat rangkaian acara ngunduh mantu pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Mapolresta Solo, Sabtu, 3 Desember 2022.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tangkap 98 Tersangka dan Sita 410 kilogram Bahan Peledak di Jawa Tengah

"Kasus penyalahgunaan petasan atau bahan peledak sejumlah 81 kasus dengan 98 tersangka," ujar Kepala Polda Jawa Tengah.


Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

31 hari lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

LPM FEB UI meneliti dampak ekonomi dari konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura. Perhelatan konser dua bintang dunia tersebut tembus Rp 11 T.


Untuk Idul Fitri, Indonesia Impor 22 Ribu Ton Beras dari Kamboja

31 hari lalu

Bongkar muat beras impor dari Vietnam di dermaga II Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo, Kamis, 14 Maret 2024. Foto: Istimewa
Untuk Idul Fitri, Indonesia Impor 22 Ribu Ton Beras dari Kamboja

Pemerintah mengimpor 22.500 ton beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H, selain mengandalkan produk nasional