Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hamas Pesimistis Israel Akan Berubah di Bawah Pimpinan Naftali Bennett

image-gnews
Militan Hamas membawa peluncur roket banyak atau multiple rocket launcher saat mengikuti unjuk rasa anti-Israel di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 27 Mei 2021. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Militan Hamas membawa peluncur roket banyak atau multiple rocket launcher saat mengikuti unjuk rasa anti-Israel di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 27 Mei 2021. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak semua pihak menganggap kehadiran Naftali Bennet sebagai PM Israel baru, menggantikan Benjamin Netanyahu, sebagai perubahan. Beberapa menganggapnya sebagai pergantian pimpinan saja tanpa adanya perubahan agenda apapun ke depannya.

Salah satu kelompok yang beranggapan seperti itu adalah Hamas. Belum lama ini bertempur dengan Israel selama 11 hari akibat isu penggusuran Sheikh Jarrah, Hamas mengganggap Israel tak akan berubah di bawah Bennett. Dengan kata lain, Israel akan tetap "menjajah" Palestina.

"Apapun bentuk dari pemerintahan baru di Israel, hal itu tidak akan mengubah pandangan kami soal entitas Zionis itu," ujar juru bicara Hamas, Fawzi Barhoum, dikutip dari kantor berita Reuters, Senin, 14 Juni 2021.

Karena pandangan Hamas terhadap Israel konsisten, Barhoum mengatakan organisasinya juga belum berniat menghentikan serangan ke negeri bintang daud itu. ia berkata, Israel adalah entitas penjajahan dan kolonialisme sehingga hanya bisa dilawan dengan kekuatan demi hak Palestina.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berbicara selama pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, AS, 11 Februari 2020. Abbas memegang salinan peta yang direncanakan AS untuk solusi dua negara dalam proposal perdamaian Israel dan Palestina. REUTERS / Shannon Stapleton

Administrasi Presiden Palestina Mahmoud Abbas memberikan pernyataan senada. Mereka berkata, pandangan Palestina terhadap Israel tidak akan berubah kecuali ada perubahan terkait status Yerusalem. Saat ini, Yerusalem dinyatakan sebagai ibu kota Israel di mana mendapat legitimasi dari mantan Presiden Amerika Donald Trump.

"Apa yang terjadi di Israel adalah urusan internal mereka. Posisi kami tetap jelas. Apa yang kami inginkan adalah negara Palestina di garis batas 1967 dengan Yerusalem menjadi ibu kotanya," ujar juru bicara Mahmoud Abbas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Benjamin Netanyahu, yang dilengserkan oleh Bennet, mengatakan dirinya tidak akan hilang waktu yang lama. Dia akan segera kembali ke kancah perpolitikan Israel, cepat atau lambat.

"Jika takdir membuat kami menjadi oposisi yang baru, maka kami akan menjalankan fungsi itu sepenuh hati hingga berhasil menggantikan (pemerintahan baru)," ujar Netanyahu. Sebelumnya, Netanyahu pernah mengatakan Israel akan hancur di bawah Bennett yang ia sebut pengkhianat

Diberitakan sebelumnya, Naftali Bennet secara de facto menggantikan Benjamin Netanyahu pada Ahad kemarin. Parlemen Israel mengesahkan susunan pemerintahan baru usai voting dengan perolehan suara 60-59. Adapun pemerintahan itu, selain diisi kubu sayap kanan yang dibawa Bennett, juga berisi kubu kiri, sentris, dan Partai Arab.

Baca juga: Benjamin Netanyahu Resmi Lengser, Naftali Bennet Menjadi PM Baru Israel

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ternyata, 99% Senjata Israel Diimpor dari Dua Negara Ini

55 menit lalu

Presiden AS Joe Biden menyetujui rencana penjualan senjata berpemandu presisi senilai US$ 735 juta (Rp 10,4 triliun) ke Israel di tengah konflik yang kian memanas antara Palestina dan Israel. Joe Biden menjual bom pintar Joint Direct Attack Munition, atau JDAM, yang dibuat oleh Boeing senilai US dollar 735 juta atau sekitar Rp 10,4 triliun. ausairpower.net
Ternyata, 99% Senjata Israel Diimpor dari Dua Negara Ini

Seruan internasional agar negara-negara menghentikan perdagangan senjata dengan Israel menguat, tetapi ternyata pemain utamanya dua negara ini.


4 Rumah di Rafah Dibom Israel

1 jam lalu

Warga Palestina memeriksa  lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. REUTERS/Ahmed Zakot
4 Rumah di Rafah Dibom Israel

Warga Gaza di Rafah mulai waswas ancaman Benjamin Netanyahu soal serangan darat di Rafah akan segera dilakukan.


Bos Hamas Sebut Indonesia, Ajak Muslim Dunia Rebut Masjid Al Aqsa

3 jam lalu

Mohammed Deif
Bos Hamas Sebut Indonesia, Ajak Muslim Dunia Rebut Masjid Al Aqsa

Salah satu bos Hamas mengajak umat Muslim di seluruh dunia bersatu mempertahankan Masjid Al Aqsa, termasuk dari Indonesia.


Irlandia Ingin Intervensi Genosida oleh Israel lewat ICJ

3 jam lalu

Pengunjuk rasa pro-Palestina berfoto di depan Mahkamah Internasional (ICJ) ketika hakim memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Irlandia Ingin Intervensi Genosida oleh Israel lewat ICJ

Irlandia ingin turun tangan menghentikan genosida, bentuk kekhawatiran Dublin pada operasi militer Israel di Gaza sejak serangan 7 Oktober 2024.


Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

12 jam lalu

Puluhan demonstran pro-Palestina mengangkat telapak tangan mereka saat rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, AS, 31 Oktober 2023. Puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat yang tengah membahas bantuan dana untuk Israel yang masih berperang dengan Hamas. REUTERS/Kevin Lamarque
Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup


Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Pelapor Khusus PBB Diancam

13 jam lalu

Pelapor Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina Francesca Albanese. Dok: OHCHR
Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Pelapor Khusus PBB Diancam

Pelapor khusus PBB Francesca Albanese, yang menerbitkan laporan bahwa Israel telah melakukan genosida di Gaza, mengaku menerima ancaman


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

14 jam lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

23 jam lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

23 jam lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Penerbangan khusus Rusia mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang ke-20 ke Gaza melalui Bulan Sabit Merah Mesir


Agak Laen 4 Negara Eropa Ini Siap Akui Negara Palestina, Selain Spanyol Siapa Lagi?

1 hari lalu

Seorang wanita memberi isyarat, ketika pengunjuk rasa dan anggota serikat pekerja memblokade BAE Systems Rochester, selama protes mendukung warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rochester, Kent, Inggris, 10 November 2023. REUTERS /Susannah Irlandia
Agak Laen 4 Negara Eropa Ini Siap Akui Negara Palestina, Selain Spanyol Siapa Lagi?

Saat negara Eropa maju mundur mengakui kenegaraan Palestina empat negara ini lantang mengakuinya. Selain Spanyol negara mana lagi?