TEMPO.CO, Jakarta - Negara bagian Victoria di Australia melaporkan nol kasus virus corona yang ditularkan secara lokal. Itu adalah yang pertama bagi Victoria setelah hampir tiga pekan atau bertepatan dengan sehari setelah dicabutnya lockdown Ibu Kota Melbourne pada Kamis malam, 10 Juni 2021.
Apa yang terjadi di Victoria, bertolak belakang dengan kondisi di negara bagian New South Wales (NSW) dan Queensland. Dua negara bagian itu menerbitkan waspada virus corona setelah seorang perempuan dan suaminya melakukan perjalanan dari Victoria lalu melintasi sejumlah kota di dua negara bagian itu.
Rak-rak sayuran terlihat hampir kosong di sebuah supermarket di tengah wabah penyakit Covid-19 di Melbourne, Victoria, Australia, Ahad, 2 Agustus 2020. Saat ini Australia mengalami kemunculan kembali wabah virus corona. Klarissa Leahy via REUTERS
Perempuan itu, 44 tahun, hasil tesnya positif Covid-19 setelah tiba di negara bagian Queensland pada akhir Maret 2021. Dia lalu menularkan Covid-19 ke suaminya.
Sejumlah café, restoran, pom bensin dan supermarket di New South Wales serta Queensland masuk dalam daftar virus hotspots. Otoritas Queensland mengatakan pasangan tersebut tampaknya sudah hampir sembuh dari virus corona dan tidak terlalu berisiko lagi.
New South Wales adalah negara paling padat di Australia. Di wilayah itu, sudah lebih dari sebulan tidak ada penularan virus corona secara lokal. Sedangkan negara bagian Queensland melaporkan kasus virus corona pada akhir Maret 2021 lalu.
Kasus infeksi virus corona di Australia jauh lebih baik di banding negara-negara berkembang lainnya. Di Negeri Kangguru itu, ada lebih dari 30.200 kasus Covid-19 dan 910 kasus berakhir dengan kematian. Sebagian besar kasus terjadi di panti jompo di negara bagian Victoria.
Australia memberlakukan lockdown, mengendalikan wilayah perbatasan dan memberlakukan aturan social distancing untuk mencegah penyebaran wabah virus corona.
Baca juga: Victoria Bagikan 10.000 Voucher Senilai Rp 2,2 Juta Selama Lockdown
Sumber: Reuters
