Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antar Vaksin COVID-19 ke Pedalaman, Petugas Medis India Daki Gunung

image-gnews
Petugas kesehatan melakukan perjalanan untuk memvaksinasi para pengembala dengan vaksin Covid-19 COVISHIELD, yang diproduksi oleh Serum Institute of India, di Lidderwat dekat Pahalgam di distrik Anantnag, Kashmir selatan, 10 Juni 2021. REUTERS/Sanna Irshad Mattoo
Petugas kesehatan melakukan perjalanan untuk memvaksinasi para pengembala dengan vaksin Covid-19 COVISHIELD, yang diproduksi oleh Serum Institute of India, di Lidderwat dekat Pahalgam di distrik Anantnag, Kashmir selatan, 10 Juni 2021. REUTERS/Sanna Irshad Mattoo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - India terus menggenjot vaksinasi COVID-19 di wilayahnya untuk menekan pandemi, tak terkecuali di daerah-daerah pedalaman. Di Lidderwat, yang terletak di utara India, petugas medis sampai harus mendaki gunung demi bisa melakukan vaksinasi terhadap warga-warga pedalaman di sana.

Perjalanan ke kawasan pedalaman itu tak mudah. Petugas medis harus mendaki selama kurang lebih enam jam dahulu. Adapun mereka tidak mendaki sendiri, tetapi ditemani pemandu jalan serta kuda poni yang membawa peralatan medis, tabung oksigen, dan vaksin COVID-19.

Tantangan tidak berhenti di situ. Sesampainya di kawasan pedalaman, petugas medis masih harus berhadapan dengan warga setempat yang ogah divaksin. Tidak semua warga percaya dengan bahaya COVID-19. Hal itu membuat petugas medis menyamakan tugas mereka dengan misionaris yang membawa ilmu pengetahuan baru ke pedalaman.

"Suku anak dalam umumnya tidak pernah menerima pendidikan ataupun pengetahuan soal vaksinasi. Kami harus bicara, memotivasi, dan memobilisasi mereka. Ini proses membangun keyakinan," ujar salah satu petugas medis lokal, Nasir Khan, dikutip dari kantor berita Reuters, Jumat, 11 Juni 2021.

Seorang petugas kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 COVISHIELD yang diproduksi oleh Serum Institute of India, pada seorang penggembala dalam perjalanan vaksinasi di Lidderwat dekat Pahalgam, di distrik Anantnag, Kashmir selatan, 10 Juni 2021. Kementerian Kesehatan India melaporkan bahwa 94.052 kasus Corona tercatat dalam 24 jam terakhir. REUTERS/Sanna Irshad Mattoo

Usaha para petugas medis tak sia-sial. Kurang lebih 200 warga yang tinggal di pegunungan Lidderwat mau divaksinasi untuk menerima dosis pertamanya. Mereka bahkan mengucapkan terima kasih.

"Hingga hari ini, tidak pernah ada satupun dokter yang datang ke kami. Akhirnya datang tim untuk memvaksin kami dengan vaksin COVID-19. Kami senang dan berterima kasih banyak," ujar warga lokal, Mohammed Ashraf.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski disebut sebagai manufaktur vaksin terbesar di dunia, India memiliki tugas berat untuk menyuntik vaksin ke 1,3 miliar warganya. Beberapa kendalanya seperti yang telah disebutkan, jarak, medan, serta kurangnya kesadaran soal vaksinasi itu sendiri.

Banyaknya tantangan membuat angka vaksinasi COVID-19 di India masih relatif rendah. Dari 950 juta orang dewasa yang harus divaksin, baru 240 juta yang sudah menerima paling tidak satu dosis vaksin COVID-19.

Per berita ini ditulis, kurang lebih ada 29,3 juta kasus dan 363 ribu kematian akibat COVID-19 di India. Beberapa pekan terakhir, angka kasus per hari mulai menurun dari angka tertinggi pada 8 Mei lalu, 412 ribu, menjadi 91 ribu per hari Kamis.

Baca juga: Polisi India Tandai Warga yang Belum Divaksin Dengan Simbol Tengkorak

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

16 jam lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

2 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

4 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

4 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

5 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

5 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

6 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

7 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

9 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

9 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.