Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UEFA Minta Ukraina Hapus Slogan Politis Dari Jersey Nasional

image-gnews
Asosiasi Sepak Bola Eropa, UEFA, meminta Timnas Ukraina untuk menghapus slogan
Asosiasi Sepak Bola Eropa, UEFA, meminta Timnas Ukraina untuk menghapus slogan "Glory to Our Heroes" yang tercantum di dalam jersey timnas mereka. UEFA menganggap slogan itu terlalu politis untuk tampil di Euro 2020 (Sumber: Reuters)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Sepak Bola Seluruh Eropa (UEFA) meminta Ukraina untuk menghapus slogan "Glory to Our Heroes" (Jayalah Pahlawan Kami) pada jersey tim nasionalnya. Dikutip dari kantor berita Al Jazeera, slogan tersebut dianggap UEFA terlalu politis dan dikhawatirkan menimbulkan reaksi negatif pada EURO 2020.

Sebelumnya, hal tersebut sudah mendapat protes lebih dulu dari Rusia yang menganggapnya sebagai provokasi politik. Rusia kemudian melayangkan protes juga kepada UEFA soal temuan di jersey Ukraina.

"Pesan 'Glory to Our Heroes', yang dicetak di bagian dalam pakaian, sangat jelas bernada politis," ujar UEFA dalam keterangan persnya, Kamis, 10 Juni 2021.

Slogan "Glory to Our Heroes" kerap diteriakkan dalam setiap aksi unjuk rasa di Ukraina. Adapun penggunaan paling populernya terjadi di tahun 2014 ketika warga melawan pemimpin bekingan Rusia, Viktor Yanukovich. Seperti diketahui, hubungan Rusia dan Ukraina tak harmonis.

Belum lama ini hubungan Ukraina dan Rusia kembali memanas. April lalu, Rusia melakukan konsentrasi militer di kawasan perbatasan timur Ukraina dan Krimea. Di kedua lokasi, Rusia menerjunkan 80 personil militernya, lengkap dengan persenjataan.

Timnas Ukraina. REUTERS

Ukraina menganggap aksi Rusia tersebut sebagai ajakan berperang. Sebab, tak jauh dari lokasi konsentrasi militer berdiri kawasan Donbass. Donbass adalah wilayah di mana kelompok separatis pro-Kremlin berperang dengan militer Ukraina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Ukraina, Rusia berniat membantu kelompok separatis tersebut dan mengklaim Donbass sebagai wilayahnya. Jika itu rencananya, maka insiden Krimea di tahun 2014 terulang. Di tahun tersebut, Rusia mencaplok Krimea sebagai bagiannya. Untungnya, Rusia menarik pasukannya pada 23 April 2021. Namun, hal itu tak meredakan ketegangan dengan Ukraina.

UEFA menyakini slogan "Glory to Our Heroes" berkaitan dengan ketegangan tersebut. Oleh karenanya, mereka meminta slogan dihapus. Perihal gambar peta Ukraina yang mengikutkan Krimea dan Donbass di jersey, UEFA tak mempermasalahkannya walaupun Rusia ikut mengkritik unsur tersebut. 

"Soal peta, itu bukan masalah karena PBB mengakui perbatasan yang ditampilkan di desain jersey," ujar UEFA dalam keterangannya. UEFA tak mempermasalahkan apabila slogan yang hendak dipertahankan adalah "Glory to Ukraine" karena dirasa lebih umum dan non-politis.

Baca juga: Jersey Baru Timnas Sepak Bola Ukraina Bikin Marah Rusia

ISTMAN MP | AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jens Stoltenberg Sebut Ukraina Tak Mencetak Kemajuan Apapun

6 jam lalu

Tanda Ukraina dan NATO terlihat di sebuah gedung di Vilnius, Lituania 10 Juli 2023. REUTERS/Ints Kalnins
Jens Stoltenberg Sebut Ukraina Tak Mencetak Kemajuan Apapun

Jens Stoltenberg menilai militer Ukraina gagal mencapai terobosan apapun dalam beberapa bulan terakhir, namun pohaknya harus tetap mendukung.


Dinas Keamanan Ukraina Cegah Eks Presiden ke Hungaria, Ada Apa?

15 jam lalu

Mantan Presiden Ukraina, Petro Poroshenko. REUTERS/Gleb Garanich
Dinas Keamanan Ukraina Cegah Eks Presiden ke Hungaria, Ada Apa?

Mantan presiden Ukraina Petro Poroshenko dicegah saat hendak bepergian ke Polandia bertemu PM Viktor Orban


2 Perusahaan Rusia Tertarik Investasi Kendaraan Listrik di IKN

1 hari lalu

Model skala Kawasan Inti Pemerintahan Pusat Ibu Kota Nusantara atau IKN. ANTARA/Aji Cakti
2 Perusahaan Rusia Tertarik Investasi Kendaraan Listrik di IKN

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menginformasikan bahwa dua perusahaan asal Rusia tertarik berinvstasi di IKN, khususnya di bidang kendaraan listrik.


Bank Dunia Akan Kucurkan Pinjaman ke Ukraina Rp18 T

1 hari lalu

Bank Dunia. worldbank.org
Bank Dunia Akan Kucurkan Pinjaman ke Ukraina Rp18 T

Bank Dunia melaporkan Ukraina akan memberikan uang pinjaman sebesar USD1,2 miliar (Rp 18 triliun)


Vladimir Putin Ingin Tambah Jumlah Tentara Rusia

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri konferensi pers bersama dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Moskow, Rusia 15 Februari 2022. Sputnik/Sergey Guneev/Kremlin via REUTERS/File Foto
Vladimir Putin Ingin Tambah Jumlah Tentara Rusia

Vladimir Putin ingin meningkatkan jumlah angkatan bersenjata negara itu sampai 170 ribu anggota.


Rusia Kirim Gandum Gratis ke Negara-negara Afrika

1 hari lalu

Sebuah tongkang yang membawa gandum Ukraina ditambatkan untuk dibongkar di terminal gandum COMVEX di pelabuhan Constanta, di Constanta, Rumania, 1 Agustus 2022. Foto Inquam/George Calin via REUTERS
Rusia Kirim Gandum Gratis ke Negara-negara Afrika

Setelah menarik diri dari kesepakatan Black Sea Grain Initiative, Rusia memutuskan mengirimkan sendiri gandum ke negara-negara miskin di Afrika


Korea Selatan akan Luncurkan Satelit Mata-mata Pertama dengan SpaceX

2 hari lalu

Satelit pengintai Seoul, yang dibawa oleh salah satu roket SpaceX Falcon 9 milik Elon Musk, akan lepas landas dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa AS Vandenberg di California. (Foto: X/SpaceX)
Korea Selatan akan Luncurkan Satelit Mata-mata Pertama dengan SpaceX

Korea Selatan akan meluncurkan satelit mata-mata militer pertamanya pada Sabtu 2 Desember 2023 dengan roket SpaceX


Rusia Tangkap Warga Rusia-Italia, Lakukan Pengeboman Kereta Api untuk Ukraina

2 hari lalu

Petugas memadamkan api yang membakar depot minyak di kota Shakhtarsk (Shakhtyorsk) dekat Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 27 Oktober 2022. Kepala administrasi kota yang ditunjuk Rusia, Vitaly Khotsenko mengatakan bahwa terdapat 12 tangki bahan bakar di dekat stasiun kereta yang rusak. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tangkap Warga Rusia-Italia, Lakukan Pengeboman Kereta Api untuk Ukraina

Rusia mengatakan pria yang ditahan itu mengaku menjalani pelatihan sabotase di Latvia untuk kepentingan Ukraina


Berada di Dua Benua atau Lebih, Berikut Daftar Negara Transkontinental

2 hari lalu

Pasar kuno Grand Bazaar di Istanbul, Turki menjual beragam pernak pernik, perhiasan, hingga makanan khas Turki. (Tempo/Egi Adyatama)
Berada di Dua Benua atau Lebih, Berikut Daftar Negara Transkontinental

Negara transkontinental adalah negara yang berada di wilayah dua benua atau lebih.


Mahkamah Agung Rusia Putuskan Aktivis LGBT sebagai Ekstremis

2 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Mahkamah Agung Rusia Putuskan Aktivis LGBT sebagai Ekstremis

Mahkamah Agung Rusia memutuskan bahwa aktivis LGBT harus ditetapkan sebagai ekstremis, yang dikhawatirkan berujung pada penangkapan dan penuntutan