TEMPO.CO, Jakarta - Keterlambatan pasokan Covid-19 telah membuat sejumlah kota di Manila, Filipina, menutup tempat-tempat imunisasi vaksin virus corona. Kondisi ini bertolak belakang dengan upaya Manila yang ingin meningkatkan jumlah masyarakat yang disuntik vaksin virus corona.
Juru bicara Kepresidenan Filipina Harry Roque pada Kamis, 10 Juni 2021, meminta masyarakat untuk memahami kondisi, namun saat yang sama memastikan masyarakat bahwa pemerintah akan punya suplai yang lebih banyak vaksin virus corona pada beberapa bulan ke depan. Dengan begitu, semua orang bisa disuntik vaksin virus corona.
Pekerja Filipina di Luar Negeri yang Dipulangkan atau OFW tiba di bandara usai diizinkan pulang setelah berminggu-minggu menjalani karantina di tengah penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19), di Pasay City, Metro Manila, Filipina 26 Mei 2020. [REUTERS / Eloisa Lopez]
Sedangkan Carlito Galvez, Kepala gugus tugas penanganan vaksin virus corona, mengatakan baru 4,5 juta dari total 7 juta dosis vaksin virus corona yang seharusnya dijadwalkan tiba pada Mei lalu. Tidak dijelaskan alasan keterlambatan itu.
Keterlambatan ini persis terjadi saat Pemerintah Filipina melonggarkan aturan yang mengizinkan sekitar 35 juta masyarakat Filipina boleh keluar rumah. Pelonggaran aturan tersebut, untuk menghidupkan lagi perekonomian.
Wali Kota Quezon, Joy Belmonte, mengatakan beberapa tempat imunisasi vaksin virus corona di kotanya terpaksa tutup karena persediaan vaksin Covid-19 tidak menentu.
“Jika kita mendapat suplai penuh. Kami pasti sudah mengaktifkan 15 tempat imunisasi vaksin virus corona. Namun berdasarkan suplai yang ada, kami hanya bisa mengaktifkan 8 pusat imunisasi vaksin virus corona,” kata Belmonte.
Quezon adalah salah satu kota paling padat di Filipina dengan 2,9 juta penduduk. Di Kota itu, ada 8 persen kasus infeksi virus corona dari total 1.28 juta kasus positif Covid-19 di Filipina.
Sedangkan Wali Kota Marikina City, Marcelino Teodoro, menyebut ada 18 ribu orang di wilayahnya yang menunggu kedatangan lebih banyak pasokan vaksin virus corona.
Baca juga: Top 3 Tekno Berita Kemarin: Filipina Singgung Kapal Selam KRI Nanggala dan Cina
Sumber: Reuters