Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sudan Liberalisasi Harga BBM, Cabut Subsidi Bensin dan Solar

image-gnews
Kendaraan mengantre untuk mengisi BBM di sebuah pomp bensin di Khartoum, Sudan, 4 Mei 2019. [REUTERS/Umit Bektas]
Kendaraan mengantre untuk mengisi BBM di sebuah pomp bensin di Khartoum, Sudan, 4 Mei 2019. [REUTERS/Umit Bektas]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sudan sepenuhnya meliberalisasi harga bensin dan solar pada hari Selasa dengan mencabut subsidi BBM.

Kementerian Keuangan Sudan mengatakan harga sebelumnya akan dibatalkan dan memberikan harga baru yang dikatakan sejalan dengan biaya impor.

Langkah ini adalah upaya reformasi agresif Sudan yang dipantau IMF dengan harapan dapat membalikkan perekonomiannya dan menarik keringanan utang dan pembiayaan baru, menurut laporan Reuters, 10 Juni 2021.

Namun reformasi telah menyusahkan masyarakat dan inflasi tahunan naik menjadi 363% pada April. Pejabat Sudan dan IMF mengatakan reformasi, yang mencakup devaluasi mata uang yang tajam, akan menyebabkan harga naik dan menambah tekanan pada warga.

Langkah Selasa adalah yang terbaru dari serangkaian kenaikan harga BBM. Kementerian keuangan mengatakan bahwa harga ke depan akan ditentukan oleh biaya impor serta transportasi, pajak, dan margin keuntungan.

Harga bensin akan naik dari 150 pound Sudan (Rp5.016) per liter menjadi 290 pound Sudan (Rp9.699), sedangkan harga solar akan naik menjadi 285 pound Sudan (Rp9.531) per liter dari 125 pound Sudan (Rp4.180), kata kementerian keuangan, dilaporkan Reuters.

Namun kementerian tidak memberikan harga untuk bensin yang diproduksi di dalam negeri, yang biasanya dipasok dengan biaya lebih rendah di stasiun pengisian BBM tertentu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemberian subsidi langsung ke sektor pertanian, listrik, dan transportasi untuk mengimbangi beban harga bahan bakar yang dirasionalkan akan dipelajari, terang kementerian.

Subsidi bahan bakar merugikan Sudan US$ 1 miliar (Rp14,2 triliun) per tahun dan menguntungkan kelas menengah dan atas daripada mereka yang berpenghasilan rendah, kata kementerian keuangan.

"Setelah liberalisasi harga, (harga BBM) Sudan tetap menjadi yang termurah ke-6 dari 42 negara Afrika, karena banyak negara memberlakukan pajak bahan bakar yang tinggi," kata kementerian. Para penentang reformasi mengatakan efeknya jatuh secara tidak proporsional pada orang miskin.

Sudan terus mensubsidi gas untuk memasak dan minyak tungku, serta gandum dan obat-obatan, meskipun sering terjadi kelangkaan komoditas tersebut. Orang Sudan yang ingin mengisi bensin atau solar biasanya harus menunggu antrean panjang.

Baca juga: Sudan Mau Cabut Undang-undang Boikot Israel untuk Normalisasi Hubungan

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

2 hari lalu

Kapal pengangkut ikan Indonesia, KM MUS, yang ditangkap karena terbukti melakukan alih muatan ikan dari kapal asing ilegal di tengah Laut Arafura, Maluku, pada Minggu 14 April 2024. Kapal juga menyelundupkan BBM solar dan diduga melakukan perbudakan. Dok. Humas KKP
Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

Kapal pengangkut ikan asal Indonesia ditangkap kerena melakukan alih muatan (transhipment) dengan dua Kapal Ikan Asing (KIA) di Laut Arafura, Maluku.


Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

2 hari lalu

Antrean pembeli solar dan pertalite di SPBU Giwangan Yogyakarta Jumat. 1 Juli 2022. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

Konsumsi puncak konsumsi bensin terjadi di ruas tol Trans Jawa terjadi di H+4 Lebaran atau 14 April 2024.


Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

3 hari lalu

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 2023 di Menko Perekonomian, Jakarta, Senin, 5 Februari 2024. Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi 2023 mencapai 5,05 persen atau lebih rendah dibandingkan tahun 2022 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,31 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.


Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

3 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.


Konsumsi BBM di Jalan Tol Trans Jawa Naik 250 Persen di Mudik Lebaran

13 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Menjelang libur panjang Idul Fitri 1445 H, Pertamina telah menyiapkan sarana dan fasilitas tambahan yang meliputi 1.792 SPBU Siaga 24 Jam, 5.027 Agen LPG Siaga 24 Jam, 200 Mobil Tangki Stand By, 61 Kiosk Pertamina Siaga, 54 Motorist, dan 281 Pertamina Delivery Service. TEMPO/Tony Hartawan
Konsumsi BBM di Jalan Tol Trans Jawa Naik 250 Persen di Mudik Lebaran

Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di tol Trans Jawa melonjak hingga 250 persen di masa mudik Lebaran.


Ketika Isi BBM Kendaraan di SPBU Jangan Lakukan 5 Kegiatan Ini, Apa Alasannya?

15 hari lalu

Petugas mengenakan Batik saat melayani konsumen yang membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU COCO MT Haryono, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. Untuk memperingati hari Batik Nasional 2023, pelanggan berpakaian Batik juga mendapatkan hadiah kejutan saat mengisi bahan bakar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketika Isi BBM Kendaraan di SPBU Jangan Lakukan 5 Kegiatan Ini, Apa Alasannya?

Mengapa dilarang gunakan ponsel saat mengisi BBM kendaraan di SPBU? Apa lagi yang tak boleh dilakukan di SPBU?


Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Rp 30 Miliar ke Palestina dan Sudan

16 hari lalu

Presiden Jokowi melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan di Pangkalan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 3 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Rp 30 Miliar ke Palestina dan Sudan

Presiden Jokowi melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan.


Cegah Tuyul BBM, Pertamina Cek Mesin SPBU Jawa Tengah

18 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mesin SPBU. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Cegah Tuyul BBM, Pertamina Cek Mesin SPBU Jawa Tengah

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Tengah melakukan pengecekan SPBU untuk mencegah kecurangan pengisian BBM.


Hampir 5 Juta Warga Sudan Kelaparan

20 hari lalu

Anak-anak bermain dengan senjata anti-serangan pesawat udara  di Leer town, Sudan Selatan (8/5). Pemandangan memilukan seperti mayat-mayat di sumur, rumah-rumah dibakar, dan balita yang kelaparan terlihat di kawasan Leer ini.   (AP Photo/Josphat Kasire)
Hampir 5 Juta Warga Sudan Kelaparan

IPC menemukan hampir lima juta warga Sudan mengalami kelaparan karena dampak perang dan anjloknya produksi sereal


Kasus Pertalite Campur Air, Pelaku Terancam Penjara 6 Tahun

20 hari lalu

Pelanggan SPBU di Bekasi menunjukkan BBM Pertalite bercampur air, Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Adi Warsono
Kasus Pertalite Campur Air, Pelaku Terancam Penjara 6 Tahun

Pertamina menyatakan pelaku kasus pencampuran Pertalite dengan air bisa dikenai sanksi pidana 6 tahun penjara dan denda Rp 60 miliar.