Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jepang Buat Pusat Imunisasi Covid-19 di Bawah Usia 65 Tahun

image-gnews
Seorang warga Jepang menggunakan masker melewati jam countdown digital Olimpiade 2020 di Tokyo, Senin (16/3/2020. (ANTARA/REUTERS/Edgard Garrido)
Seorang warga Jepang menggunakan masker melewati jam countdown digital Olimpiade 2020 di Tokyo, Senin (16/3/2020. (ANTARA/REUTERS/Edgard Garrido)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pusat imunisasi massal vaksin virus corona, Tokyo vaccination centre, akan dipesan (booking) pada Sabtu, 12 Juni 2021, agar bisa memberikan suntik vaksin Covid-19 pada orang-orang usia di bawah 65 tahun.

Surat kabar Sankei mewartakan hal itu adalah bagian dari upaya Jepang meningkatkan jumlah orang yang di vaksin virus corona sebelum digelarnya Olimpiade Tokyo 2020 bulan depan.

Orang-orang mengenakan masker wajah mengambil gambar jam Omega yang tadinya dipakai untuk hitung mundur Olimpiade 2020 yang kemudian ditunda paling lambat musim panas 2021, di Tokyo, Jepang, pada 25 Maret 2020. (REUTERS/ISSEI KATO)

Warga Jepang yang ingin melakukan imunisasi di Tokyo vaccination centre harus pesan tempat atau membuat janji melalui telepon atau bisa juga melakukan pemesanan online. Kemudahan ini diharapkan bisa mendorong masyarakat Jepang agar mau imunisasi vaksin virus corona di sana.      

Imunisasi massal vaksin virus corona di Jepang dimulai pada Februari 2021 lalu. Tenaga kesehatan yang bertugas di garda depan dan lansia mendapat prioritas ketika itu. Namun pergerakan imunisasi vaksin virus corona di Jepang selanjutnya melambat di banding negara-negara industri lainnya.

Masyarakat Jepang saat ini waswas dengan keputusan Jepang yang akan menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar dunia, Olimpiade. Puluhan ribu atlet dari berbagai belahan dunia akan berlaga di pesta olahraga tersebut.  

Banyak negara-negara menyerukan agar Olimpiade Tokyo di tunda atau dibatalkan. Saat ini sistem kesehatan Jepang bahkan sedang terseok-seok oleh gelombang keempat pandemi Covid-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya pada Rabu kemarin, 9 Juni 2021, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga, mengutarakan rencana pemerintahannya untuk merampungkan imunisasi vaksin virus corona semua warga negara Jepang pada Oktober – November. Untuk mencapai target itu, artinya Jepang harus memberikan suntik vaksin virus corona pada sektiar 1 juta orang per hari.

Olimpiade Tokyo akan diselenggarakan kurang dari 50 hari lagi. Sedangkan lebih dari se-per-sepuluh populasi Jepang baru mendapat setidaknya satu dosis suntik vaksin virus corona. Panitia Olimpiade pada bulan ini akan memutuskan apakah Jepang akan mengizinkan masyarakat di sana menonton pertandingan Olimpiade, setelah Jepang melarang penonton dari luar negeri.

Baca juga: Panitia Ingin Pastikan Wartawan Aman Meliput Olimpiade Tokyo

  

          

Sumber: Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

1 jam lalu

Tunggal putra Jepang Kento Momota saat ditemui di mixed zone Indonesia Open 2023, Selasa, 13 Juni 2023. TEMPO/Randy
Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

Pebulu tangkis Jepang yang juga dunia dua kali Kento Momota mengumumkan pensiun


Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

12 jam lalu

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

2 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

4 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

4 hari lalu

Pengunjung menikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran di tengah pandemi COVID-19 di Taman Ueno di Tokyo, Jepang 30 Maret 2022. REUTERS/Issei Kato
Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

Jika ingin melihat sakura mekar di Jepang dan menikmati keindahannya, silakan melakukannya secara bertanggung jawab dan ikuti aturannya.


Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

8 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

Kementerian Luar Negeri RI memastikan telah menangani kasus video viral WNI di Jepang yang meminta bantuan untuk biaya operasi.


Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

12 hari lalu

Seorang peserta melihat-lihat toilet umum yang didesain ulang sebagai bagian dari proyek untuk mengubah toilet umum menjadi toilet yang dapat digunakan dengan nyaman oleh semua orang, selama Tur Antar-Jemput Toilet Tokyo, di kawasan Shibuya, di Tokyo, Jepang 4 April 2024. REUTERS /Kim Kyung-Hoon
Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

Satu perjalanan, peserta akan diajak mengunjungi delapan atau sembilan toilet umum di Tokyo dengan menggunakan mobil.


Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

12 hari lalu

Akashi Kaikyo Bridge mempunyai Ketinggian 298,3M, berada di atas Selat Akashi dan menghubungkan kota Kobe di Pulau Honshu sampai Iwaya di Pulau Awaji. Jembatan ini adalah jembatan terpanjang di dunia kategori jembatan gantung, dengan rentang pusat 1.991 meter. panoramio.com
Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

Genap berusia 26 tahun, inilah fakta-fakta jembatan gantung cantik Akashi Kaikyo di Jepang, termasuk tahan gempa bumi hingga 8,5 SR.


AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

13 hari lalu

Kapal militer Tiongkok beroperasi di Whitsun Reef di Laut Cina Selatan, 2 Desember 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS.
AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.


Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

14 hari lalu

Petugas Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya menunjukkan sampah impor terpapar limbah asal Australia di Terminal Petikemas Surabaya, 9 Juli 2019. Sampah plastik itu tercampur ke dalam sampah kertas (waste paper) yang diimpor dari negara seperti Amerika Serikat (AS), Australia, Prancis, Jerman dan Hong Kong oleh sejumlah pabrik kertas untuk bahan baku kertas baru. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

Jepang dinilai menjadi negara eksportir sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Jerman.