Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi Menemukan Hampir 50.000 Hewan Hidup Dijual di Pasar Wuhan Sebelum Covid-19

image-gnews
Pintu masuk ke pasar makanan laut Huanan, tempat virus corona diyakini pertama kali muncul, diblokir dengan pagar biru ketika dipotret di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 30 Maret 2020.[REUTERS / Aly Song]
Pintu masuk ke pasar makanan laut Huanan, tempat virus corona diyakini pertama kali muncul, diblokir dengan pagar biru ketika dipotret di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 30 Maret 2020.[REUTERS / Aly Song]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 47.000 hewan hidup dijual di pasar Wuhan dalam dua setengah tahun sebelum kasus pertama Covid-19 dilaporkan di kota itu pada akhir 2019, menurut penelitian terbaru yang menyoroti risiko penyakit dari perdagangan satwa liar Cina.

Sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal akses terbuka Scientific Reports mengatakan sebanyak 38 spesies dijual di 17 pasar di Wuhan antara Mei 2017 dan November 2019, termasuk 31 spesies yang dilindungi, dengan kesejahteraan dan kebersihan yang buruk meningkatkan risiko kesehatan, dikutip dari Reuters, 9 Juni 2021.

Banyak kasus awal infeksi Covid-19 pada manusia terkait dengan pasar makanan laut Huanan di Wuhan, yang awalnya diidentifikasi sebagai tempat pertama kali SARS-CoV-2 menular ke manusia.

Namun, beberapa infeksi awal terhubung ke pasar Wuhan lainnya, di mana garis keturunan SARS-CoV-2 yang terpisah juga terdeteksi, meningkatkan kemungkinan bahwa limpahan terjadi jauh lebih awal, mungkin melalui perdagangan satwa liar.

Petugas keamanan berjaga di depan pasar saat tim WHO penyelidik asal-usul virus corona mengunjungi pasar makanan laut Huanan di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, Ahad, 31 Januari 2021. Tim WHO berencana mengunjungi pasar Huanan dan Institut Virologi Wuhan. REUTERS/Thomas Peter

Sebuah studi bersama WHO-Cina yang diterbitkan pada akhir Maret mengatakan tidak ada laporan terverifikasi bahwa mamalia hidup dijual di pasar Huanan pada 2019, meskipun menambahkan bahwa ada bukti bahwa mamalia hidup pernah dijual di sana di masa lalu.

Meskipun ada spekulasi bahwa SARS-CoV-2 bisa saja bocor dari laboratorium Wuhan yang mempelajari virus corona, masih diyakini secara luas virus berasal dari kelelawar, dengan kecocokan alami terdekat ditemukan di sebuah gua di Yunnan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Studi bersama WHO-Cina mengatakan kemungkinan besar virus menular melalui spesies perantara, dengan trenggiling sering diidentifikasi sebagai kandidat yang mungkin.

Makalah baru, yang ditulis oleh para peneliti dari Cina, Inggris dan Kanada, mengatakan tidak ada bukti bahwa kelelawar atau trenggiling hidup dijual di Wuhan, tetapi cerpelai, anjing rakun, tupai, dan rubah semuanya tersedia.

Setelah wabah Covid-19 pertama muncul di Wuhan, Cina menindak perdagangan satwa liar dan menutup pasar dan fasilitas penangkaran, meskipun masih memungkinkan beberapa hewan dipelihara untuk diambil bulunya atau pengobatan tradisional Cina.

Baca juga: WHO: Kami Tak Bisa Memaksa Cina Serahkan Info Asal COVID-19

REUTERS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Whoosh! Cerita Pengalaman Menjajal Kereta Cepat Bersama Presiden Jokowi

10 jam lalu

Whoosh! Cerita Pengalaman Menjajal Kereta Cepat Bersama Presiden Jokowi

Ini pengalaman menjajal kereta cepat usai persesmian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini.


PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

10 jam lalu

Chris Hipkins berbicara kepada awak media, setelah dikukuhkan sebagai satu-satunya calon pengganti Jacinda Ardern sebagai pemimpin Partai Buruh, di luar parlemen Selandia Baru di Wellington, Selandia Baru 21 Januari 2023. REUTERS/Lucy Craymer
PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

Selandia Baru bersiap menghadapi Pemilu. PM Selandia Baru yang akan kembali mencalonkan diri, terserang Covid.


Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

11 jam lalu

Penampakan kapal selam Narwhal yang baru diluncurkan di Kaohsiung, Taiwan, 28 September 2023. Narwhal merupakan kapal selam pertama buatan Taiwan. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

Kejaksaan Taiwan sedang menyelidiki tuduhan ada pihak yang membocorkan program kapal selam negeri itu ke Cina.


Apple App Store di Cina Dipaksa Hapus Instagram, Facebook, Twitter dan Lainnya

12 jam lalu

Logo Apple. TEMPO/Wawan Priyanto
Apple App Store di Cina Dipaksa Hapus Instagram, Facebook, Twitter dan Lainnya

Apple App Store dilaporkan memiliki lebih dari 1.000 aplikasi asing tidak terdaftar yang akan terpengaruh oleh perubahan ini.


Jokowi: Kereta Cepat Bukan Untung Rugi, yang Penting Rakyat Dilayani

12 jam lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi memberikan keterangan pers di Stasiun Padalarang usai menjajal Kereta Cepat Jakarta - Bandung pada Senin, 2 Oktober 2023, usai peresmian proyek Whoosh. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi: Kereta Cepat Bukan Untung Rugi, yang Penting Rakyat Dilayani

Presiden Jokowi menyebut proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Whoosh, bukan soal untung dan rugi.


Lawan Cina, Inggris Teken Kesepakatan Proyek Kapal Selam Nuklir Senilai Rp75,6 T

17 jam lalu

BAE Systems meluncurkan kapal selam nuklir kelas Astute kelima Angkatan Laut Inggris di situs Barrow-in-Furness di Cumbria. Kapal selam nuklir ini memasuki air untuk pertama kalinya dan akan menuju fase berikutnya dari program uji dan komisioningnya. Baesystem.com
Lawan Cina, Inggris Teken Kesepakatan Proyek Kapal Selam Nuklir Senilai Rp75,6 T

Inggris telah menandatangani kontrak senilai 4 miliar pound atau sekitar Rp75,6 triliun untuk membiayai fase baru proyek kapal selam nuklir SSN-AUKUS


Luhut Cerita Banyak Masalah saat Terima Penugasan Melanjutkan Proyek Kereta Cepat pada 2019

17 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan momen menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bersama Perdana Menteri Cina Li Qiang di depan Stasiun Halim, Jakarta Timur, pada Rabu, 6 September 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Luhut Cerita Banyak Masalah saat Terima Penugasan Melanjutkan Proyek Kereta Cepat pada 2019

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan kilas balik saat menerima penugasan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk melanjutkan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada 2019 lalu.


S&P Global Perkirakan 200 Lebih Mobil Listrik Rilis di 2026

21 jam lalu

Sejumlah pekerja menyelesaikan proses perakitan mobil listrik Neta di pabrik Tongxiang City, Cina, Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Juli Hantoro
S&P Global Perkirakan 200 Lebih Mobil Listrik Rilis di 2026

S&P Global juga memperkirakan penjualan mobil listrik bisa mengimbangi mobil berbahan bakar minyak setelah tahun 2030.


Hasil Bulu Tangkis Beregu Asian Games 2023: Tim Putra Cina Raih Medali Emas, India Dapat Perak

1 hari lalu

Bulu Tangkis Asian Games. Foto/istimewa
Hasil Bulu Tangkis Beregu Asian Games 2023: Tim Putra Cina Raih Medali Emas, India Dapat Perak

Tim bulu tangkis putra dan putri Indonesia, semuanya kandas di perempat final Asian Games 2023.


Kandidat Pro-Cina Menang atas Petahana Pro-India dalam Pemilu Maladewa

1 hari lalu

Mohamed Muizzu, calon presiden Maladewa dari partai oposisi, REUTERS/Dhahau Naseem
Kandidat Pro-Cina Menang atas Petahana Pro-India dalam Pemilu Maladewa

Hasil pemilu Maladewa menandai pergeseran pro-Cina kepulauan Samudra Hindia itu, dari mitra lamanya, India.