Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apikasinya Dibajak FBI, 800 Anggota Gangster dari 18 Negara Berhasil Ditangkap

image-gnews
Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bertahun-tahun organisasi kejahatan di 18 negara tidak tahu bahwa aplikasi percakapan yang mereka pakai telah dibajak oleh FBI. Alhasil, semua percakapan mereka, rencana jahat mereka, berhasil terendus. Selasa ini, secara serentak, FBI menangkap para anggota organisasi kejahatan tersebut. Jumlahnya fantastis, 800 orang.

Dikutip dari kantor berita Reuters, operasi penangkapan bersandi "Perisai Troya" itu melibatkan aparat dari berbagai negara. Beberapa di antaranya adalah Kepolisian Australia, Eropa, dan Selandia Baru. Adapun dari 800 orang yang mereka tangkap, di mana kebanyakan pengedar narkotika, berhasil diamankan barang bukti berupa uang senilai US$148 juta (Rp2,1 triliun) dan ribuan kilogram narkoba.

Australia termasuk pihak yang berperan besar dalam operasi tersebut. Mereka menyumbang penangkapan 224 orang dari total 800 tersangka. Beberapa di antaranya adalah anggota geng bermotor.

"Operasi ini merupakan pukulan telak ke organisasi kejahatan. Tidak hanya di Australia, tetapi juga di seluruh dunia," ujar PM Australia, Scott Morrison bangga, dalam keterangannya soal Operasi Perisai Troya, Selasa, 8 Juni 2021.

Di Eropa, aparat setempat berhasil menahan 75 tersangka di Swedia, 60 di Jerman, dan 49 di Belanda. Sementara itu, Selandia Baru menyumbang 35 penangkapan.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison melihat kerusakan yang diakibatkan oleh banjir dari atas helikopter selama kunjungan ke sejumlah daerah yang terdampak banjir di Sydney, Australia, 24 Maret 2021. Lukas Coch/Pool via REUTERS

Menurut laporan Reuters, meski Operasi Perisai Troya melibatkan aparat penegak hukum dari berbagai negara, pencetusnya adalah FBI dan Australia. Operasi dimulai tahun 2018, bermula dari FBI mulai berhasil meretas aplikasi percakapan An0m yang dipakai jaringan organisasi kejahatan intrernasional.

Di periode yang sama FBI berhasil meretas An0m, Kepolisian Australia mendapati organisasi-organisasi kejahatan lokal mulai membagikan telepon murah dengan aplikasi An0m ter-install di dalamnya. Pikir organisasi-organisasi itu, Kepolisian Australia tidak akan bisa menyadap percakapan di An0m karena aplikasi terenkripsi, tidak ada fitur voice chat, dan juga tidak ada kamera. Mereka salah besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi, selama ini, kami sudah berada di kantong celana organisasi-organisasi kejahatan tanpa mereka sadari. Apa yang mereka obrolkan selama ini cuma narkoba, kekerasan, serangan terhadap satu sama lain, dan rencana pembunuhan," ujar Komisioner Kepolisian Federal Australia, Kershaw.

Lucunya, kata Kershaw, tidak ada satupun percakapan yang disembunyikan dalam sandi-sandi rahasia. Saking percayanya An0m aman, kata Kershaw, semua rencana kejahatan diobrolkan secara terang-terangan.

"Semua disampaikan dengan jelas seperti 'pada pukul ini bertemu di kapal yang berlokasi di sini' dan seterusnya. Pentolan Organisasi Kejahatan Australia, tanpa ia sadari, sudah menjebak kolega-koleganya sendiri dengan membagikan telepon," ujar Kershaw.

Kershaw menyakini jumlah penangkapan akan terus bertambah, termasuk jumlah kasus yang harus ditangani. Sejauh ini, kata ia, sudah ada 525 jeratan. Ia menambahkan, aplikasi An0m telah dipakai di 100 negara sementara yang ditangkap baru dari 18 negara.

Baca juga: FBI: Hacker dari Rusia, REvil, di Balik Serangan ke Pemasok Daging

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia dan Australia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

10 jam lalu

Peluncuran Logo Peringatan 75 Tahun Hubunan Diplomatik Australia-Indonesia & Kolaborasi Karya Mural pada 28 Maret 2024. Sumber: Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Indonesia dan Australia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

Australia dan Kementerian Luar Negeri RI pada 28 Maret meresmikan peluncuran kampanye perayaan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.


Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

2 hari lalu

Petugas menurunkan sapi impor dari Australia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 15 April 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

Kementan akan berkoordinasi dengan Badan Karantina Indonesia untuk melakukan investigasi terkait kasus tersebut di Indonesia.


Dalam Waktu 7 Bulan, Polda Sumut Ungkap 2.835 Kasus Peredaran Narkotika

2 hari lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Dalam Waktu 7 Bulan, Polda Sumut Ungkap 2.835 Kasus Peredaran Narkotika

Polda Sumatera Utara dan jajaran polres telah mengungkap 2.835 kasus narkotika.


Polda Babel Amankan Sabu 35 Kg dalam Bungkus Teh Cina Asal Aceh, Pekerja Tambang Diduga Jadi Target Pasar

2 hari lalu

(Kiri-kanan) Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah, Direktur Reserse Narkoba Kombes Slamet Ady Purnomo, Kapolda Bangka Belitung Irjen Tornagogo Sihombing dan Kabid Humas Kombes Jojo Sutarjo saat konferensi pers pengungkapan kasus 35 kilogram sabu, Selasa, 26 Maret 2024. (foto servio maranda)
Polda Babel Amankan Sabu 35 Kg dalam Bungkus Teh Cina Asal Aceh, Pekerja Tambang Diduga Jadi Target Pasar

Polda Babel mengamankan sabu 35 kg dalam kemasan teh cina asal Aceh dari dua kurir yang tiba di Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok.


WNA Portugal Jadi Kurir Kokain Cair dalam 3 Botol Sampo, Terbang ke Indonesia Diupah 6 Ribu Euro

3 hari lalu

Dua tersangka peredaran narkoba dihadirkan dalam Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Dalam konpers terdapat total tersangka berjumlah 5 orang, berinisial RPAV Kurir, WN Portugal, FMGS penerima, WN Portugal, AM penerima, LS penerima, NK Kurir, dan total barang bukti, kokain cair 2.598,9 Mili Liter atau 2.673,8 Gram, sabu 1.057 Gram atau 1.02 Kg, serbuk MDMA 1.503 Gram atau 1.50 Kg, TEMPO/Martin Yogi Pardamean
WNA Portugal Jadi Kurir Kokain Cair dalam 3 Botol Sampo, Terbang ke Indonesia Diupah 6 Ribu Euro

WNA Portugal pembawa kokain cair dalam tiga botol sampo itu ditangkap saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.


Polisi Tangkap Kurir Sabu dalam Kemasan Teh Cina di Parkiran Tangcity Mall

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (kiri), Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki (kanan) pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Tangkap Kurir Sabu dalam Kemasan Teh Cina di Parkiran Tangcity Mall

Polisi menyatakan suplai sabu dalam kemasan teh cina itu berasal dari sindikat.


WNA Portugal Sembunyikan 2.500 Gram Kokain Cair dalam Botol Shampo, Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

3 hari lalu

Kepala Bea Cukai Soekarno-Hatta Gatot Sugeng Wibowo (tengah) menunjukkan botol berisi kokain cair yang diselundupkan WNA Brazil, Selasa 28 Februari 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
WNA Portugal Sembunyikan 2.500 Gram Kokain Cair dalam Botol Shampo, Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap WNA Portugal yang hendak menyelundupkan 2.500 gram kokain cair dalam botol shampo.


Polisi Ungkap Peredaran Narkotika Serbuk MDMA Seberat 1.503 Gram Berkedok Minuman Berenergi

4 hari lalu

Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers di Lapangan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya mengungkap peredaran kokain cair sejumlah 2.673,8 gram, serbuk MDMA sejumlah 1.503 gram, dan sabu sejumlah 1.057 gram. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Ungkap Peredaran Narkotika Serbuk MDMA Seberat 1.503 Gram Berkedok Minuman Berenergi

Narkotika serbuk MDMA dikirim dari luar negeri menggunakan jasa ekspedisi Netherland Post.


Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara di Natuna dari Singapura, RI Masih Kuasai FIR Australia dan Timor Leste

4 hari lalu

Petugas Airnav memantau pergerakan pesawat di menara kontrol Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Jumat 29 April 2022. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pergerakan penumpang angkutan umum di semua moda transportasi mengalami peningkatan pada H-5 Lebaran 2022. Sementara itu, secara kumulatif sejak H-7 Lebaran 2022 pergerakan penumpang transportasi udara tercatat merupakan yang tertinggi. TEMPO/Subekti.
Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara di Natuna dari Singapura, RI Masih Kuasai FIR Australia dan Timor Leste

Indonesia mengambil alih pengaturan ruang udara di Kepri dan Natuna dari Singapura, namun masih menguasai FIR wilayah Australia dan Timor Leste


KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

4 hari lalu

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memperkuat langkah pencegahan peredaran narkoba melalui pulau kecil perbatasan.