TEMPO.CO, - Dewan Nasional Muslim Kanada (NCCM) meminta aparat hukum menjerat pelaku pembunuhan satu keluarga muslim di London, Ontario, dengan pasal terorisme. Mereka mengatakan kejadian itu menimbulkan ketakutan di antara komunitas muslim di Kanada.
“Ini adalah serangan teroris di tanah Kanada, dan harus diperlakukan seperti itu. Kami menyerukan kepada pemerintah untuk mengadili penyerang sepenuhnya sesuai hukum, termasuk mempertimbangkan tuduhan teroris,” kata CEO NCCM, Mustafa Farooq, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Al Jazeera, Selasa, 8 Juni 2021.
Sebelumya, Nathaniel Veltman, 20 tahun, diduga menabrakkan mobilnya dengan sengaja ke arah satu keluarga muslim yang sedang berjalan di trotoar di Kota London, Ontario, Kanada, pada Ahad kemarin. Akibat peristiwa in empat orang tewas dan satu anak usia 9 tahun dirawat di rumah sakit.
Keesokan harinya Kepolisian Kanada mengatakan dugaan sementara motif penyerangan ini karena kebencian terhadap agama Islam.
Veltman adalah warga Kota London. Dia saat ini sudah ditahan, di mana penahanannya dilakukan tak lama setelah kejadian penyerangan. Veltman bakal kena dakwaan pembunuhan tingkat satu dan satu upaya pembunuhan.
“Ada sebuah bukti bahwa dia sudah merencanakan hal ini dan dimotivasi oleh kebencian. Kami yakin para korban itu menjadi target karena keyakinan Islam mereka,” ucap Paul Waight, detektif dari Kepolisian Kota London, Ontario, Kanada.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau bersumpah akan memerangi Islamofobia di negaranya. Hal ini ia sampaikan usai terjadi pembunuhan berencana terhadap satu keluarga muslim di London, Ontario.
"Kami akan terus menggunakan setiap alat yang kami miliki untuk memerangi Islamofobia dan kami akan berada di sini untuk mereka yang berduka,” cuit Trudeau di akun Twitter-nya, Selasa, 8 Juni 2021.
Menurut Trudeau, Islamofobia adalah kebencian yang berbahaya, perbuatan tercela, dan harus dihapuskan dari Kanada. "Kepada komunitas muslim di London dan muslim di seluruh negeri, ketahuilah bahwa kami mendukung Anda. Islamofobia tidak memiliki tempat di komunitas kami," ucap dia.
Baca juga: Satu Keluarga Muslim di Kanada Tewas karena Islamophobia
Sumber: AL JAZEERA