Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siswa SMA Tidak Dikasih Ijazah karena Pakai Bendera Meksiko Saat Wisuda

image-gnews
Seorang siswa yang mengenakan bendera Meksiko di atas jubah kelulusannya pada upacara wisuda berjalan setelah menerima pemegang diploma dalam gambar yang diambil dari video yang direkam oleh tamu undangan wisuda Adolfo Hurtado.[Adolfo Hurtado/ABC News]
Seorang siswa yang mengenakan bendera Meksiko di atas jubah kelulusannya pada upacara wisuda berjalan setelah menerima pemegang diploma dalam gambar yang diambil dari video yang direkam oleh tamu undangan wisuda Adolfo Hurtado.[Adolfo Hurtado/ABC News]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang siswa SMA North Carolina tidak diberikan ijazah karena mengenakan bendera Meksiko di atas jubah toganya saat upacara wisuda.

Ever Lopez mengenakan bendera Meksiko di atas jubah toga birunya di upacara kelulusan SMA Asheboro Kamis malam.

Rekaman video yang disiarkan langsung dari upacara menunjukkan kepala sekolah memintanya untuk melepas bendera. Setelah kepala sekolah tidak berhasil membujuknya melepas bendera, ia menyerahkan map ijazahnya, yang juga diterima oleh siswa lain. Tapi setelah berjalan melintasi panggung, dia tidak diberi ijazah asli.

"Ketika saya sampai di sana saya berjalan untuk berjabat tangan dan saya tidak memikirkan apa-apa dan saya mendengar dia berkata, 'Kamu tidak bisa memakai itu.' Dan saya kaget dan bingung. Saya seperti, 'Apa?' Dia seperti, 'Bendera. Kamu tidak bisa memakainya'," cerita Lopez kepada ABC News, dikutip 6 Juni 2021.

Sontak penahanan ijazah itu memicu kemarahan di luar sivitas sekolah pada Jumat.

Pejabat sekolah Asheboro membela keputusan untuk menahan ijazah Lopez, dengan mengatakan bahwa mengenakan bendera dalam bentuk apa pun adalah pelanggaran aturan berpakaian.

"Inti masalahnya adalah fakta bahwa siswa tersebut tidak mengikuti aturan berpakaian yang ditetapkan untuk acara tersebut dan mengurangi pentingnya dan kekhidmatan upacara tersebut," kata pejabat dalam salah satu dari dua pernyataan yang dirilis, NPR melaporkan.

"Kode berpakaian kami ada untuk memastikan martabat acara ditegakkan dan adil bagi semua siswa," katanya.

Dalam pernyataan terpisah, para pejabat mengatakan mereka berdiskusi bersama untuk menyelesaikan masalah ini dengan siswa dan keluarganya sehingga dia akan menerima diploma dari SMA Asheboro.

"Dia telah bekerja sangat keras dan kami memuji dia atas pencapaian luar biasa ini," kata pernyataan itu.

Video itu juga menunjukan siswa lain yang mengenakan bendera Meksiko di topi toganya. Pernyataan itu mengatakan bahwa dekorasi di topi toga adalah penyimpangan yang dapat diterima dari topi dan gaun regalia standar.

"Sayangnya, kami sekarang akan mengevaluasi kembali keputusan itu untuk kelas senior di masa depan mengingat situasinya," kata pernyataan sekolah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Insiden ini bukan tentang bendera Meksiko. Siswa didorong untuk mengekspresikan identitas mereka dengan menghias toga mereka. Sejumlah siswa mengikuti protokol dan meminta bendera Meksiko dan representasi lainnya ditampilkan dengan tepat selama upacara," lanjut sekolah.

Lopez mengatakan dia mengenakan bendera itu untuk menghormati keluarganya karena dia yang pertama lulus dari sekolah menengah di keluarga dekatnya.

"Itu berarti segalanya bagi saya," kata Lopez kepada ABC News tentang mengenakan bendera Meksiko.

"Orang tua saya, seluruh keluarga saya, berasal dari sana. Saya melakukannya untuk mereka karena mereka memiliki masa kecil yang sulit; mereka tidak mendapatkan beasiswa yang saya dapatkan, atau mereka tidak dapat bersekolah seperti saya. Jadi ... mewakili bendera saya dan mendapatkan ijazah sangat penting bagi saya karena pada dasarnya saya melakukannya untuk keluarga saya."

Lopez mengatakan sekolah memintanya untuk meminta maaf sebagai syarat menerima ijazahnya.

"Saya tidak tahu mengapa saya harus meminta maaf...karena saya tidak melakukan kesalahan apa pun," kata Lopez.

Lopez mengatakan tidak ada dari sekolah yang pernah membahas bahwa membawa bendera dilarang saat wisuda.

Pada hari Jumat, sekelompok sekitar 30 orang berkumpul di luar sekolah menengah untuk menunjukkan dukungan kepada Lopez, menuntut dia menerima diploma. Sebuah petisi online juga telah mengumpulkan lebih dari 73.000 tanda tangan pada Sabtu sore.

Hingga berita ini ditayangkan, Lopez belum menerima ijazah aslinya.

Baca juga: Dituduh Manipulasi Ijazah S2, Menteri Kesehatan Spanyol Mundur

ABC NEWS | NPR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pendaftaran Beasiswa BCA 2025 Dibuka, Terbuka Bagi Siswa SMA dan SMK Berprestasi

15 hari lalu

Logo Bank BCA. wikipedia.org
Pendaftaran Beasiswa BCA 2025 Dibuka, Terbuka Bagi Siswa SMA dan SMK Berprestasi

Apa saja benefit dari beasiswa BCA?


Air Mata Ngadinah Tumpah, Ambil Ijazah Putrinya yang Meninggal Sebelum Sidang Skripsi di Fakultas Kehutanan UGM

55 hari lalu

Jono (73) dan Ngadinah (58) membawa  potret mendiang anak mereka, Dewi Sekar Rumpaka di Wisuda Program Sarjana dan Sarjana Terapan UGM. UGm.ac.id
Air Mata Ngadinah Tumpah, Ambil Ijazah Putrinya yang Meninggal Sebelum Sidang Skripsi di Fakultas Kehutanan UGM

Kisah mahasiswa UGM yang meninggal dunia sebelum sidang skripsi, ijazah diterima orang tua dan berhasil lulus dengan predikat cum laude.


Telkom University Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA Sederajat, Kuliah Gratis hingga Lulus

14 Januari 2024

Kampus Telkom University di Bandung, Jawa Barat. (Dok.Tel-U)
Telkom University Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA Sederajat, Kuliah Gratis hingga Lulus

Telkom University membuka pendaftaran beasiswa Indonesian Gold Generations Scholarship (IGGS) 2024.


180 Perangkat Desa Kabupaten Bogor Jalani Wisuda di IPB University

21 Desember 2023

Wisuda peserta program Sekolah Pemerintahan Desa angkatan III tahun 2023 di Kampus IPB University, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Bogor)
180 Perangkat Desa Kabupaten Bogor Jalani Wisuda di IPB University

Para perangkat desa itu adalah peserta program Sekolah Pemerintahan Desa angkatan III tahun 2023.


Unissula akan Gelar Wisuda 4 Kali Setahun untuk Cegah Kemacetan di Jalan Kaligawe

17 Desember 2023

Rektor Unissula Prof Gunarto saat upacara wisuda ke-87 Unissula, di Semarang, Sabtu (16/12/2023). ANTARA/HO-Unissula.
Unissula akan Gelar Wisuda 4 Kali Setahun untuk Cegah Kemacetan di Jalan Kaligawe

Unissula biasanya menyelenggarakan wisuda dua kali dalam setahun.


Iqbaal Ramadhan Lulus Kuliah, Manajer Ungkap Perjuangan Mengharukan

14 Desember 2023

Iqbaal Ramadhan. Foto: Instagram.
Iqbaal Ramadhan Lulus Kuliah, Manajer Ungkap Perjuangan Mengharukan

Setelah menempuh pendidikan sejak 2019, Iqbaal Ramadhan akhirnya wisuda di Monash University, Melbourne pada Rabu, 13 Desember 2023.


Kisah Rianty Berpulang Sebelum Terima Ijazah S2 UNY, Wisuda Diwakili Paman

5 Desember 2023

Sumanto, paman dari Rianty menerima ijazah keponakannya yang meninggal dan tak sempat menjalani wisuda. Dok. UNY
Kisah Rianty Berpulang Sebelum Terima Ijazah S2 UNY, Wisuda Diwakili Paman

Wisudawan magister UNY itu urung menggunakan toga dan menerima ijazah langsung karena telah meninggal sebelum wisuda dilaksanakan.


Sosok Bella, Peraih IPK Tertinggi Wisuda UNY dari Prodi Statistika

5 Desember 2023

Salsabila, wisudawan UNY yang meraih IPK tertinggi. Dok. UNY
Sosok Bella, Peraih IPK Tertinggi Wisuda UNY dari Prodi Statistika

Pada wisuda UNY, Salsabila Agustina meraih indeks prestasi tertinggi atau IPK jenjang sarjana, yaitu 3,93.


Siswa SMA di Bogor Tewas Dibacok di Pasar Ciampea, Polisi Tangkap 3 Pelajar Sekolah Lain

3 Desember 2023

Ilustrasi penganiayaan
Siswa SMA di Bogor Tewas Dibacok di Pasar Ciampea, Polisi Tangkap 3 Pelajar Sekolah Lain

Kapolres Bogor menyatakan tidak akan membiarkan aksi jago-jagoan dan premanisme di wilayah hukum Kabupaten Bogor.


Kasus Pemerkosaan Anak Kandung hingga Hamil Tua di Tangsel, Modusnya Ancam Ibu

30 November 2023

Seorang pria di Tangerang Selatan digelandang dari rumahnya ke Polres Kota Tangsel karena tuduhan pemerkosaan terhadap anak kandungnya, Rabu 29 November 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kasus Pemerkosaan Anak Kandung hingga Hamil Tua di Tangsel, Modusnya Ancam Ibu

Pemkot Tangsel memberikan pendampingan kepada FN, seorang siswa SMA yang menjadi korban pemerkosaan oleh ayahnya sendiri hingga kini dia hamil tua.