TEMPO.CO, Jakarta - Semua tenaga kerja asing di pabrik pembuat chip King Yuan Electronic di Kota Miaoli, Taiwan akan dikarantina. Kebijakan itu diambil sebagai bagian dari upaya untuk menghentikan wabah virus corona di sana.
Otoritas kesehatan juga sedang mengupayakan agar para pekerja di Greatek Electronics dan Accton Technology Corp dilakukan karantina mandiri. Kedua perusahaan itu berlokasi di Kota Miaoli.
Selama ini, penyebaran wabah virus corona terkonsentrasi di Ibu Kota Taipe dan wilayah tetangganya New Taipe. Pemerintah Taiwan mengatakan karantina mandiri saat ini baru berlaku pada pekerja di King Yuan Electronic. Sebab di sana infeksi virus corona terbesar, terjadi. King Yuan Electronic belum mau memberikan keterangan mengenai hal ini.
Menteri Kesehatan Taiwan Chen Shih-chung mengatakan sejauh ini ada sekitar 206 pekerja di King Yuan Electronic, yang terkonfirmasi terinfeksi virus corona atau bagian dari kluster Miaoli. Sebagian besar yang tertular virus corona adalah pekerja migran dari luar negeri.
Taiwan adalah produsen terbesar untuk barang-barang semikonduktor seperti Apple Inc. Secara garis besar sektor ini tidak terdampak oleh kenaikan kasus positif Covidd-19 di Taiwan.
Wali Kota Hsinchu, Lin Chih-chien pada Minggu, 6 Juni 2021 mengatakan perusahaan-perusahaan di wilayah itu harus memastikan para tenaga kerja mereka tidak dipindah bekerja ke pabrik lain atau wilayah lain di Taiwan.
Baca juga: Amerika Serikat Donasi 750 Ribu Vaksin Virus Corona ke Taiwan
Sumber: Reuters