TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, kembali menjadi sasaran kritik warga dan oposisinya. Dikutip dari Arab News, ternyata Erdogan menerima dosis vaksin COVID-19 lebih dari jumlah yang dianjurkan. Ia menerima tiga dosis dari yang seharusnya dua.
Hal tersebut diakui oleh Erdogan sendiri ketika tengah diwawancarai oleh stasiun televisi TRT. Ia menerima dosis pertama di bulan Januari, dosis kedua di bulan Februari, dan dosis ketiga di bulan Maret. Walau begitu, Erdogan tidak menyebut jenis vaksin apa yang ia terima, apakah Sinovac atau Pfizer yang keduanya ia beli.
Langkah Erdogan menjadi sasaran kritik karena ia dianggap tidak sensitif. Di saat warga Turki masih kesulitan menerima satu dosis vaksin COVID-19, Erdogan malah sudah menerima tiga. Dan, di bulan Erdogan menerima dosis ketiga, warga Turki yang sudah menerima dosis pertama harus menunggu hingga 12 pekan. Biasanya, 4 pekan.
"Tidak ada satupun dosis untuk warga sementara Erdogan bisa mendapat tiga," ujar politisi Partai Rakyat, Engin Ozkoc, yang merupakan oposisi pemerintah, dikutip dari Arab News pada Jumat kemarin, 4 Juni 2021.
Menurut data Daily Sabah, dari 82 juta warga Turki, sebanyak 30,44 juta di antaranya sudah menerima vaksin COVID-19. Sebanyak 17,43 orang baru menerima dosis pertama sementara yang sudah menjalani vaksinasi penuh ada 13, 01 juta.
Turki sekarang berada di urutan kelima negara paling terdampak COVID-19 dengan 5,2 juta kasus dan 48 ribu kematian. Per harinya, sebanyak 5000-6000 orang bisa menjadi pasien COVID-19. Oleh karenanya, Turki masih menerapkan jam malam, dari 22.000 hingga 05.00, untuk menekan penyebaran virus COVID-19.
Meski masih menerapkan jam malam, Turki mulai melakukan sejumlah pelonggaran Juni ini. Salah satunya adalah diperbolehkannya warga untuk makan di dalam restoran antara jam 07.00-21.00. Contoh pelonggaran lainnya adalah diizinkannya warga berolahraga di gym dan pernikahan boleh digelar di ruang outdoor dengan jumlah undangan terbatas.
Baca juga: Joe Biden Bakal Temui Erdogan, Putin, dan Ratu Elizabeth Pekan Depan
ISTMAN MP | DAILY SABAH | ARAB NEWS