TEMPO.CO, Jakarta - Swiss mulai pekan depan akan mendistribusikan sertifikat Covid-19. Sertifikat itu akan diberikan kepada mereka yang sudah mendapat suntik vaksin virus corona, negatif Covid-19 atau sembuh dari virus mematikan itu.
Pemerintah Swiss pada Jumat, 4 Juni 2021, mengatakan sertifikat Covid-19 ini diharapkan bisa mempermudah perjalanan lintas negara-negara Eropa. Saat ini mereka masih menyusun detail yang harus termaktub dalam sertifikat tersebut. Nantinya, sertifikat Covid-19 akan dibuat dalam bentuk hard copy dan elektronik.
Botol vaksin Pfizer untuk melawan penyakit virus corona (COVID-19) terlihat di pusat vaksinasi Messe Luzern fairground, di Lucerne, Swiss 23 Desember 2020. [REUTERS / Arnd Wiegmann]
Sertifikat Covid-19 dapat dipergunakan secara domestik sehingga hambatan bisa dihilangkan, seperti bagi mereka yang ingin menghadiri sejumlah acara.
“Tujuan dari sertifikat ini jelas, yakni membuat si pemiliknya bisa bebas bergerak dengan memperlihatkannya bahwa dia sudah disuntik vaksin virus corona, sudah sembuh dari Covid-19 atau negatif Covid-19,” kata Menteri Keuangan Swiss, Ueli Maurer.
Sebelumnya pada Mei 2021 lalu, negara-negara anggota Uni Eropa mencapai kata sepakat soal sertifikat Covid-19. Diharapkan skema sertifikat Covid-19 ini siap pada 1 Juli 2021.
Sertifikat Covid-19 dibuat dengan kekuatan hukum agar sistem, yang ada di Swiss bisa berjalan efektif ketika sertifikat ini mulai diberlakukan. Diharapkan sertifikat Covid-19 bisa digunakan masyarakat secara luas pada akhir Juni 2021.
Sertifikat ini bersifat gratis dan rencananya bisa diunduh formulirnya dari Google dan Apple app stores. Dalam Sertifikat Covid-19 ini privasi individu akan tetap terlindungi.
Baca juga: Virus Corona, Relaksasi Aturan di Swiss Ditunda
Sumber: Reuters