Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Twitter Hapus Unggahan Presiden Nigeria

image-gnews
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari berada dalam urutan ke-17 dalam daftar 500 tokoh muslim berpengaruh di dunia. Buku The Muslim 500 pertama kali diterbitkan pada tahun 2009. REUTERS/Siphiwe Sibeko
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari berada dalam urutan ke-17 dalam daftar 500 tokoh muslim berpengaruh di dunia. Buku The Muslim 500 pertama kali diterbitkan pada tahun 2009. REUTERS/Siphiwe Sibeko
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTwitter pada Rabu, 3 Juni 2021, menghapus unggahan Presiden Nigeria Muhammadu Buhari, yang mengancam menghukum kelompok-kelompok separatis, yang diyakininya sebagai dalang di balik sejumlah serangan pada gedung-gedung pemerintah.

Twitter menjelaskan unggahan Presiden Buhari mengacu pada perang sipil pada 1967 – 1970 di wilayah tenggara Biafra, yang menewaskan sekitar 1 juta orang. Unggahan itu melanggar kebijakan Twitter mengenai perilaku kasar. Walhasil, akun Twitter Presiden Buhari dibekukan selama 12 jam.

Buhari Resmi Jadi Presiden Baru Nigeria

Buhari pada Selasa, 1 Juni 2021, mengunggah ke Twitter bahwa sekarang ini banyak orang berperilaku buruk, yang tidak ingat pada kematian dan kehancuran akibat perang sipil. Buhari pernah bertugas di Angkatan Bersenjata Nigeria untuk melawan kelompok-kelompok separatis di sana. Dia pernah memegang kekuasaan di militer Nigeria pada 1980-an.

  

“Mereka yang bersama kami di medan tempur selama 30 bulan, yang mengalami peperangan, akan memperlakukan mereka (kelompok separatis) dalam bahasa yang mereka fahami,” kata Presiden Buhari di Twitter, yang sudah dihapus.

Di Nigeria dalam beberapa pekan terakhir telah terjadi serangan pembakaran pada kantor Pemilihan Umum dan kantor-kantor kepolisian, khususnya di wilayah tenggara. Beberapa aparat bahkan ada yang terbunuh dalam penyerangan-penyerangan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Otoritas di Nigeria menunjuk sebuah kelompok separatis sebagai dalang kegaduhan ini, dimana kelompok itu sudah dilarang di Nigeria. Kelompok separatis yang bernama Indigenous People of Biafra (IPOB) di sebut Kepolisian Nigeria sebagai kelompok bersenjata, namun IPBO berulang kali menyangkal terlibat dalam serangan-serangan yang dituduhkan tersebut.

   

Baca juga: Laporan: Unggahan di Facebook, Ancaman Utama Bagi Kesehatan Masyarakat   

   

Sumber: Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Perdana Menteri Ehud Olmert Minta Israel Jangan Balas Serangan Iran

10 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert berbicara kepada media setelah menjalani sidang di Mahkamah Agung, Yerusalem, Israel, 29 Desember 2015. Olmert menjadi mantan kepala pemerintahan Israel pertama yang dihukum penjara. REUTERS/Gali Tibbon
Mantan Perdana Menteri Ehud Olmert Minta Israel Jangan Balas Serangan Iran

Ehud Olmert mendesak Tel Aviv agar menahan diri karena serangan Iran ke Israel bisa mengarah ke naiknya ketegangan di Timur Tengah


Arab Saudi Diduga Ikut Menangkis Rudal Iran ke Israel

13 jam lalu

Arab Saudi Diduga Ikut Menangkis Rudal Iran ke Israel

Sumber di Kerajaan Arab Saudi menyebut Riyadh ikut menangkis sejumlah rudal dan drone yang ditembakkan Iran ke Israel.


PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

17 jam lalu

Kepala IAEA, Rafael Grossi. Reuters
PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

19 jam lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

20 jam lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru


Menteri Luar Negeri Hongaria Yakin Ketegangan dalam Konflik Iran-Israel Bisa Dihindari

20 jam lalu

Menteri Luar Negeri Hongaria Yakin Ketegangan dalam Konflik Iran-Israel Bisa Dihindari

Menteri Luar Negeri Hongaria mengatakan Budapest mengutuk keras serangan rudal Iran ke Israel karena hal ini bisa mengancam naiknya ketegangan.


Israel Kembali Beraktivitas Normal Paska-sirine Peringatan Serangan Udara Berbunyi

21 jam lalu

Israel Kembali Beraktivitas Normal Paska-sirine Peringatan Serangan Udara Berbunyi

Sekolah-sekolah di Israel diminta untuk beraktifitas seperti biasa. Israel juga telah kembali membuka wilayah udaranya.


Top 3 Dunia; Serangan Iran ke Israel Bisa Berpotensi ke Perang Dunia III

23 jam lalu

Top 3 Dunia; Serangan Iran ke Israel Bisa Berpotensi ke Perang Dunia III

Top 3 dunia pada 15 April 2024 masih didominiasi perkembangan berita dari serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Dewan Keamanan PBB Dianggap Lambat Terapkan Sanksi ke Israel

1 hari lalu

Dewan Keamanan PBB Dianggap Lambat Terapkan Sanksi ke Israel

Dewan Keamanan PBB lambat dalam memberikan respon atas konflik Israel - Iran sehingga Iran tidak melanggar perjanjian internasional apapun