Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Palestina Skeptis Israel Bakal Berubah di Bawah Kepemimpinan Naftali Bennett

image-gnews
Kombinasi file foto menunjukkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada konferensi pers di Tel Aviv, Israel, 8 Maret 2021 dan Menteri Pendidikan Israel Naftali Bennett saat resepsi di Yerusalem 14 Mei 2018. [Miriam Alster / Pool via REUTERS dan REUTERS / Ammar Awad]
Kombinasi file foto menunjukkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada konferensi pers di Tel Aviv, Israel, 8 Maret 2021 dan Menteri Pendidikan Israel Naftali Bennett saat resepsi di Yerusalem 14 Mei 2018. [Miriam Alster / Pool via REUTERS dan REUTERS / Ammar Awad]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Palestina yang berada di Tepi Barat dan Gaza tidak yakin politisi sayap kanan Naftali Bennett akan membawa perubahan terhadap hubungan Israel - Palestina. Kalaupun ada perubahan, mereka menyakini sifatnya akan kecil saja yang berarti penindasan oleh Israel berpotensi akan tetap berlanjut.

"Dengan cepat ia bakal menunjukkan betapa ekstrim (kanan) ia di pemerintahan Israel," ujar perwakilan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Bassem Al-Salhi, dikutip dari kantor berita Reuters, Jumat, 4 Juni 2021.

Sentimen serupa dinyatakan oleh warga Palestina asal Gaza, Ahmed Rezik. Rezik berkata, tidak ada yang berbeda antara Netanyahu dan Bennett apabila melihat rekam jejaknya. Di sisi lain, lanjut ia, pergantian pemimpin di Israel tidak pernah memberikan perubahan selama ini.

Sebagai catatan, Bennett kerap menjadikan pencaplokan bagian-bagian wilayah yang direbut Israel dalam perang 1967 sebagai kampanye politiknya. Tepi Barat adalah salah satunya. 

"Bagi Israel, para calon pemimpin itu bisa bagus ataupun baik. Buat kami (Palestina), mereka buruk semua karena mereka menolak mengakui hak dan kedaulatan Palestina," ujar Rezik, 29 tahun.

Hamas, yang selama 11 hari bertempur melawan Israel Mei lalu, mengklaim kubu manapun di negeri Bintang Daud tersebut tidak memiliki perbedaan sikap soal Palestina. Mau kubu sayap kanan, kiri, maupun tengah, Hamas mengatakan Israel selalu menindas ketika masalah kedaulatan Palestina menjadi isu utama.

Seorang pengunjuk rasa melemparkan batu ke arah tentara Israel dalam aksi protes terhadap serangan udara Israel di Jalur Gaza di sebuah pos pemeriksaan dekat Kota Nablus, Tepi Barat, Rabu, 19 Mei 2021. (Xinhua/Nidal Eshtayeh)

Sementara itu, di Israel, koalisi Lapid dan Bennet mengikutkan Partai Islam yang dipilih oleh komunitas Mulsim. Di Israel, Muslim mewakili 20 persen dari total populasi. Mansour Abbas, pemimpin partai terkait, berjanji bakal ada perubahan untuk menekan kekerasan di kota-kota Arab, tak terkecuali Gaza dan West Bank.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diberitakan sebelumnya, Naftali Bennett, yang sempat memimpin organisasi gerakam pemukim Yesha di Tepi Barat, bakal menjadi PM Israel yang baru pekan depan. Ia menggantikan Benjamin Netanyahu. Hal tersebut tercapai usai ia menjalin koalisi dengan politisi sentris Yaid Lapir. Lapir sendiri telah diserahi kuasa untuk membentuk kabinet Israel yang baru paska Netanyahu gagal.

Ketika dipastikan bakal menggantikan Netanyahu, Naftali Bennet langsung memberikan sedikit keterangan soal status Palestina - Israel. Ia berkata, status quo hubungan Israel - Palestina akan tetap bertahan, termasuk soal status Tepi Barat. Walau begitu, ia berjanji mengupayakan pengurangan konflik untuk mencegah pertempuran kembali terjadi.

"Menurut pemahaman saya, konflik dengan Palestina itu perlu ditekan. Kami tidak akan menyelesaikannya, tetapi menekannya. Namun, kapanpun kami bisa memperbaiki kondisi dengan kesemaan titik, kualitas hidup, serta ekonomi, kami akan melakukan nya," ujar Bennett.

Baca juga: Mengenal Naftali Bennett, Sosok Anti-Palestina yang Akan Akhiri Era Netanyahu

ISTMAN MP | REUTERS


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

46 menit lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

1 jam lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

1 jam lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

1 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

2 jam lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

11 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

12 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

Philippe Lazzarini mengatakan saat ini ada "kampanye berbahaya" oleh Israel untuk mengakhiri operasi UNRWA di Gaza.


Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

12 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi saat pertemuan di Moskow, Rusia 7 Desember 2023. Sputnik/Sergei Bobylev/Pool via REUTERS
Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

Putin menelepon Ebrahim Raisi untuk membahas serangan Iran ke Israel.


Kisah Zein, Remaja di Gaza Tewas Tertimpa Paket Bantuan Kemanusiaan

13 jam lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Kisah Zein, Remaja di Gaza Tewas Tertimpa Paket Bantuan Kemanusiaan

Sebuah bantuan kemanusiaan dijatuhkan dari angkasa. Zein yang kelaparan pun bergegas mengejar paket bantuan itu


Google Pecat 28 Karyawan karena Protes Proyek dengan Israel

16 jam lalu

Kantor Pusat data Google di Douglas County, Georgia, dengan pipa-pipa air berwarna-warni seperti lambangnya.  Pipa-pipa ini berfungsi mengalirkan air di pusat server, pipa biru bagi air dingin, dan merah bagi air hangat yang baru mendinginkan sever.  AP
Google Pecat 28 Karyawan karena Protes Proyek dengan Israel

Google memecat 28 karyawan yang memprotes proyek perusahaan dengan militer Israel.