TEMPO.CO, - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan ia dan seluruh menterinya tidak akan menerima gaji selama tiga bulan. Hal ini sebagai bentuk solidaritas kepada rakyat Malaysia yang kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19.
"Gaji akan disalurkan ke Dana Perwalian Bantuan Bencana Nasional," kata Muhyiddin dalam pidato khusus untuk mengumumkan bantuan keuangan pemerintah dikutip dari Today Online, Selasa, 1 Juni 2021.
"Ini mengacu pada upaya untuk mengoptimalkan tenaga kesehatan secara keseluruhan dan peran garis depan di lapangan, serta orang Malaysia yang membantu memutus rantai infeksi Covid-19," ucap dia.
Malaysia saat ini menghadapi gelombang ketiga Covid-19. Pemerintah pusat pun memberlakukan karantina wilayah atau lockdown total selama dua pekan mulai hari ini. “Keputusan untuk menerapkan lockdown merupakan tindakan yang sulit tetapi perlu," ucap Muhyiddin.
Muhyiddin mendesak semua orang di Malaysia untuk tinggal di rumah dan mematuhi protokol kesehatan setiap saat. "Saya berdoa semoga pandemi yang melanda negara dan dunia ini segera berakhir," tuturnya.
Malaysia mencatat 7.105 Covid-19 kasus baru hari ini, dengan Selangor sebagai negara bagian dengan jumlah kasus tertinggi di 2.068.
Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah mengatakan kasus baru tersebut menjadikan total kasus Covid-19 kumulatif di negara itu menjadi 579.462.
Baca juga: Malaysia Larang Anak 12 Tahun ke Bawah Keluar Rumah
Sumber: TODAY ONLINE