TEMPO.CO, - Majelis Agama Islam Singapura (MUIS) mengumumkan tidak akan mengirim jemaah haji tahun ini karena kekhawatiran akan pandemi virus corona yang masih berlangsung.
“Situasi pandemi COVID-19 di seluruh dunia tetap dinamis dan menjadi perhatian yang signifikan, dengan penyebaran varian virus baru dalam beberapa bulan terakhir,” kata MUIS dalam pernyataan tertulisnya dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 1 Juni 2021.
MUIS menjelaskan semakin banyak negara di seluruh dunia yang melaporkan gelombang infeksi baru akhir-akhir ini dan kondisi sama diperkirakan bakal terus terjadi hingga beberapa bulan mendatang. Melihat hal tersebut, MUIS memutuskan untuk tidak mengirimkan jemaah haji ke Arab Saudi tahun ini.
MUIS menuturkan keputusan ini didukung oleh Panitia Fatwa yang diketuai mufti Naziruddin Nasir, dengan pertimbangan kesehatan dan keselamatan jemaah.
Pada tahun-tahun biasa, lebih dari dua juta Muslim menunaikan ibadah haji ke Mekah. Adapun kuota haji Singapura yaitu 900 jamaah setiap tahun sejak 2018. Haji juga ditangguhkan tahun lalu untuk jemaah haji Singapura karena Covid-19.
Arab Saudi hanya mengizinkan 60 ribu jemaah haji tahun ini agar prosedur kesehatan dapat dijalankan dengan ketat. Dari jumlah tersebut, 15 ribu dialokasikan untuk jemaah domestik sementara 45 ribu sisanya bagi jemaah dari berbagai belahan dunia.
MUIS mengatakan pihaknya percaya dengan manajemen Arab Saudi dalam pengelolaan pandemi. Mereka menyatakan sikap Arab Saudi yang mengizinkan haji tahun ini adalah tindakan tepat. “Namun, Singapura memiliki pertimbangan sendiri untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan jemaah haji Singapura,” kata mereka.
Baca juga: Malaysia Lobi Saudi Agar Izinkan Penerima Vaksin Sinovac Pergi Haji
Sumber: CHANNEL NEWS ASIA