TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Wendy Sherman mengatakan kerja sama multilateralisme dibutuhkan untuk melawan Covid-19 dan tidak ada negara yang bisa bertindak sendirian untuk mengalahkan pandemi virus corona.
"Amerika Serikat sadar untuk menghentikan pandemi dan untuk mencegah pandemi di masa depan, tidak ada negara yang bisa bertindak sendirian. Tidak ada yang aman sampai setiap orang aman," kata Wendy Sherman dalam kunjungannya ke Jakarta, 31 Mei 2021.
Amerika Serikat telah menjadi kontributor utama fasilitas COVAX dengan membagikan 100 juta lebih dosis vaksin Covid-19 ke seluruh dunia, termasuk lima juta dosis ke Indonesia.
Petugas kargo memasukkan kontainer berisi vaksin COVID-19 AstraZeneca ke atas truk setibanya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu 8 Mei 2021. Sebanyak 1,3 juta vaksin COVID-19 AstraZeneca tiba di Indonesia melalui jalur multilateral yakni melalui skema Covax facility dan selanjutnya akan diproses di Bio Farma, Kota Bandung. ANTARA FOTO/Fauzan
Dengan meningkatnya kapasitas produksi vaksin corona, Presiden Joe Biden berjanji untuk menyumbangkan 80 juta dosis ke seluruh dunia, atau lima kali lipat donasi dari negara mana pun.
"Amerika Serikat tidak akan memberikan vaksin covid-19 demi kepentingan politik, tetapi semata-mata untuk mengakhiri pandemi," kata Wendy Sherman mengutip pernyataan Joe Biden.
Wendy Sherman juga membahas perubahan iklim dengan Indonesia, menguatkan kerja sama ekonomi dan militer, serta mempererat hubungan people-to-people.
Pada kesempatan ini, Wamenlu AS Wendy Sherman mengapresiasi kepemimpinan Indonesia dalam upaya penyelesaian konflik di Myanmar dan berharap membahas penyelesaian krisis Myanmar dengan ASEAN.
Baca juga: WHO Minta Negera Kaya Donasikan Vaksin COVID-19 Dibanding Vaksinasi Anak-anak