Kunjungi Indonesia, Wakil Menlu AS Wendy Sherman Bahas Perpanjangan GSP

Wendy Sherman tiba untuk pertemuan tentang Suriah di markas besar PBB Eropa di Jenewa 13 Februari 2014. [REUTERS/Denis Balibouse]
Wendy Sherman tiba untuk pertemuan tentang Suriah di markas besar PBB Eropa di Jenewa 13 Februari 2014. [REUTERS/Denis Balibouse]

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dan Amerika membahas perpanjangan fasilitas Generalized System of Preferences atau GSP selama kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Wendy Sherman ke Jakarta pada Senin.

GSP adalah program preferensi perdagangan AS terbesar dan tertua. Didirikan melalui Trade Act tahun 1974, GSP mempromosikan pembangunan ekonomi dengan menghilangkan bea atas ribuan produk ketika diimpor dari salah satu dari 119 negara dan wilayah penerima yang ditunjuk.

"Generalized System of Preferences saat ini sedang dalam proses finalisasi di legislasi Amerika Serikat. Tetapi kedua pemerintah optimistis kerja sama ini akan berlanjut dan lebih kuat lagi," kata Wakil Menteri Luar Negeri RI Mahendra Siregar dalam konferensi pers bersama di Jakarta, 31 Mei 2021.

Mahendra Siregar berharap perpanjangan GSP dapat meningkatkan nilai perdagangan bilateral yang saat ini mendekati USD 30 miliar atau sekitar Rp 428 triliun.

Pemerintah Indonesia juga akan mengundang investor Amerika Serikat untuk memberikan umpan balik perihal Undang-undang Cipta Kerja.

Wendy Sherman mengatakan Indonesia merupakan bagian penting dunia dan menjadi mercusuar toleransi beragama di dunia sebagai negara Muslim terbesar sekaligus salah satu negara demokrasi di dunia.

"Amerika Serikat berbagi dengan Indonesia kepercayaan fundamental demokrasi dan ekonomi berbasis inovasi. Untuk mengakhiri pandemi ini AS bermitra dengan Indonesia dan untuk membangun kembali ekonomi bersama pascapandemi," kata Wendy Sherman.

Selain masalah ekonomi, lawatan Wendy Sherman ke Indonesia juga membahas isu Palestina, Myanmar, Indo-Pasifik, perubahan iklim, dan perlindungan diaspora Indonesia di Amerika Serikat.

Baca juga: Kontak Sri Mulyani, Menkeu Amerika Ingin Tingkatkan Kerja Sama








Dua Helikopter Jatuh Saat Latihan, Sejumlah Tentara AS Dilaporkan Tewas

11 menit lalu

Dua helikopter Angkatan Darat Amerika Serikat bertabrakan selama misi pelatihan di Kentucky.  (Twitter)
Dua Helikopter Jatuh Saat Latihan, Sejumlah Tentara AS Dilaporkan Tewas

Angkatan Darat Amerika Serikat belum menyebutkan jumlah orang yang berada di dalam helikopter jatuh itu


Singgah ke New York, Presiden Tsai Ing-wen Disambut Komunitas China Pro dan Anti-Taiwan

3 jam lalu

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memberi isyarat saat berdiri di depan tentara saat berkunjung ke pangkalan militer di Chiayi, Taiwan 25 Maret 2023. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Singgah ke New York, Presiden Tsai Ing-wen Disambut Komunitas China Pro dan Anti-Taiwan

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen tiba di New York pada Rabu dalam persinggahan menuju Amerika Tengah.


Begini Sejarah Penemuan Pensil dengan Penghapus Karya Hymen Lipman

6 jam lalu

Jenis-jenis Pensil untuk Menggambar Berdasarkan Ketebalan dan Fungsinya
Begini Sejarah Penemuan Pensil dengan Penghapus Karya Hymen Lipman

Pensil dengan penghapus sangat praktis digunakan sehari-hari. Bagaimana sejarah penemuannya satu abad lebih?


Harvard dan UNC Terancam Kehilangan Keberagaman Ras, Ini Sebabnya

23 jam lalu

Seseorang memegang payung dengan  logo Harvard saat demonstran berkumpul mendukung tindakan afirmatif, karena Mahkamah Agung AS akan mempertimbangkan apakah perguruan tinggi dapat terus menggunakan ras sebagai faktor dalam penerimaan siswa dalam dua kasus,  di Washington, AS 31 Oktober 2022. REUTERS/Jonathan Ernst
Harvard dan UNC Terancam Kehilangan Keberagaman Ras, Ini Sebabnya

Harvard dan UNC terancam kehilangan kelompok minoritas, jika MA mengeluarkan larangan pertimbangan ras dalam seleksi mahasiswa baru


Korea Utara Luncurkan Hulu Ledak Nuklir Kecil Hwasan-31, Dirancang Bisa Serang AS?

1 hari lalu

Tangkapan layar menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sedang memeriksa hulu ledak nuklir di lokasi yang dirahasiakan dalam gambar tak bertanggal yang digunakan dalam sebuah video. KRT/melalui Reuters TV/Handout melalui REUTERS
Korea Utara Luncurkan Hulu Ledak Nuklir Kecil Hwasan-31, Dirancang Bisa Serang AS?

Korea Utara meluncurkan hulu ledak nuklir baru yang lebih kecil dan akan memproduksi lebih banyak bahan nuklir tingkat senjata.


BLACKPINK Pertimbangkan Kolaborasi dengan Lady Gaga di Pertemuan Presiden AS dan Korea Selatan

1 hari lalu

Blackpink dan Lady Gaga. FOTO/Instagram
BLACKPINK Pertimbangkan Kolaborasi dengan Lady Gaga di Pertemuan Presiden AS dan Korea Selatan

BLACKPINK mendapatkan tawaran untuk tampil bersama Lady Gaga di acara kedatangan Presiden Yoo Suk Yeol ke Amerika Serikat.


AS: Tidak Ada Indikasi Rusia Telah Memindahkan Senjata Nuklir ke Belarusia

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan teropong saat mengamati latihan militer
AS: Tidak Ada Indikasi Rusia Telah Memindahkan Senjata Nuklir ke Belarusia

AS belum melihat tanda-tanda bahwa Rusia telah memindahkan senjata nuklir ke negara tetangga Belarusia atau di mana pun


Marah ke Joe Biden, Netanyahu: Israel Tidak Bisa Ditekan Negara Lain

1 hari lalu

Pertemuan Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Jerusalem (10/3). AP/Ariel Schalit
Marah ke Joe Biden, Netanyahu: Israel Tidak Bisa Ditekan Negara Lain

PM Israel Benjamin Netanyahu terlihat kurang senang dengan pernyataan Presiden AS Joe Biden agar dia menghentikan upayanya mengubah sistem peradilan.


AS Dukung Pembentukan Pengadilan Khusus untuk Agresi terhadap Ukraina

1 hari lalu

Suasana gedung apartemen yang dihancurkan oleh serangan militer Rusia di kota Borodianka yang rusak berat selama invasi Rusia ke Ukraina, di luar Kyiv, Ukraina 16 Februari 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenko
AS Dukung Pembentukan Pengadilan Khusus untuk Agresi terhadap Ukraina

Selain AS, Ukraina, Uni Eropa termasuk Belanda secara terbuka mendukung gagasan pengadilan khusus.


Kisah Adnan Syed: Divonis Seumur Hidup, Dibatalkan, Disidang Lagi

1 hari lalu

Adnan Syed di Baltimore City Circuit Courthouse di Baltimore, Maryland AS, 19 September 2022. REUTERS/Jonathan Ernst
Kisah Adnan Syed: Divonis Seumur Hidup, Dibatalkan, Disidang Lagi

Pengadilan banding Maryland, AS mengembalikan hukuman Adnan Syed, yang dinyatakan bersalah atas pembunuhan mantan pacarnya namun kemudian dibebaskan.