Mobil Nasional Iran Hadiah untuk Diktator Komunis Rumania Dilelang

TEMPO.CO, Jakarta - Kolektor Iran mengantre untuk menawar mobil mewah buatan Iran yang diberikan Shah Mohammad Reza Pahlavi kepada mendiang diktator komunis Nicolae Ceausescu pada 1974 untuk menandai pemilihannya sebagai presiden Republik Sosialis Rumania.

Mobil Paykan Hillman Hunter, dibangun dari tahun 1967, adalah mobil pertama yang dibuat oleh Perusahaan Nasional Iran, dan tidak hanya menjadi tengara industri Iran tetapi juga ikon nasional.

"Bunga sangat besar. Kami telah menerima lebih dari 100 penawaran," kata Alina Panico, dari balai lelang Artmark di Bucharest, dilansir dari Reuters, 29 Mei 2021.

"Kolektor kendaraan roda empat Rumania hadir, tetapi sebagian besar tawaran datang dari orang Iran yang ingin membawa simbol nasional dari tahun 1970-an kembali ke dalam negeri," katanya.

Versi limusin yang dilelang pada hari Kamis masih layak jalan, dengan kecepatan tertinggi 145 km/jam dan mesin 1,5 liter empat silinder yang menghasilkan 54 tenaga kuda.

Harga awal dibanderol 4.000 euro (Rp 70 juta), tetapi Panico mengatakan kemungkinan akan mencapai setidaknya 10.000 euro (Rp 174,4 juta).

Hillman, yang awalnya berkantor di dekat kota Coventry di Midlands Inggris, adalah salah satu merek mobil Inggris tertua dan paling produktif, dan merek tersebut terus digunakan hingga tahun 1976 oleh pemiliknya saat itu, Chrysler.

Setelah upaya yang gagal untuk membangun model Fiat, Perusahaan Nasional Iran memproduksi Paykan pertamanya di bawah lisensi dari Hillman pada 1967.

Presiden Rumania Nicolae Ceausescu di bandara Bucharest, Mei 1987. Ceausescu, yang memerintah selama 15 tahun dengan tangan besi melalui polisi rahasia Securitate, digulingkan pada tahun 1989 saat komunisme runtuh di Eropa Timur. AP

Shah Mohammad Reza Pahlavi telah mengunjungi Rumania pada tahun 1966, memulai era hubungan komersial dan diplomatik, dan menjalin persahabatan dengan Ceausescu.

Pemimpin Rumania itu berkuasa tahun sebelumnya, dan mulai menciptakan salah satu rezim paling represif di era Perang Dingin Eropa Timur.

Pada tahun 1989, ketika komunisme runtuh, dia dan istrinya Elena melarikan diri dari protes massal di ibu kota tetapi dengan cepat ditangkap dan dieksekusi oleh regu tembak.

Sebuah pesawat yang digunakan oleh Ceausescu dalam perjalanan resmi antara 1986 dan 1989 juga akan dilelang, dengan harga awal 25.000 euro (Rp 436 juta), tetapi Panico mengatakan sejauh ini minatnya berkurang.

Jet bermesin belakang Rombac Super One-Eleven adalah satu dari sembilan jet yang dibuat di Rumania dengan lisensi dari British Aircraft Corporation (BAC), dan tidak dapat dibawa keluar dari Rumania karena dianggap sebagai bagian dari warisan nasional.

Baca juga: Kemeja dan Surat Bahasa Inggris Napoleon Bonaparte Dipamerkan di Belgia

REUTERS