TEMPO.CO, - Pemerintah Malaysia menjamin layanan kesehatan tidak akan lumpuh meski saat ini terjadi lonjakan Kasus Covid-19. Kantor Perdana Menteri (PMO) mengatakan pemerintah bakal memberi bantuan serta dukungan kepada Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan kapasitas rumah sakit secara nasional.
"Pemerintah juga akan mempercepat tingkat vaksinasi dalam beberapa minggu ke depan dalam upaya mencapai kekebalan kelompok," bunyi keterangan tertulis PMO dikutip dari New Straits Times, Jumat, 28 Mei 2021.
Selain itu, Kementerian Keuangan Malaysia saat ini sedang merinci paket bantuan untuk masyarakat dan sektor ekonomi yang terkena dampak. "Masyarakat diimbau untuk disiplin dan selalu mengikuti SOP untuk memutus rantai penularan Covid-19," katanya.
Pemerintah Malaysia memutuskan bakal melakukan karantina wilayah atau lockdown total untuk menekan penularan Covid-19. Dalam empat hari terakhir, kasus infeksi harian di negara itu selalu mencatatkan rekor.
Pada Kamis, Menteri Kesehatan Malaysia Adham Baba mengatakan rumah sakit dan fasilitas karantina berisiko rendah dilaporkan telah terisi pasien Covid-19 sebanyak 75 persen.
Sebanyak 9.689 tempat tidur di rumah sakit dan 25.605 tempat tidur di pusat kesehatan risiko rendah telah digunakan. Selangor, Kelantan, Johor, dan Terengganu, menjadi negara bagian dengan kasus infeksi paling parah di Malaysia.
Baca Juga: Mayoritas Pasien Covid-19 di Malaysia Berusia 20-40 Tahun
Sumber: NEW STRAITS TIMES