Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

28 Mei 1964, Pertama Kali Yasser Arafat Umumkan Organisasi Pembebasan Palestina

Reporter

image-gnews
Poster mantan pemimpin Palestina Yasser Arafat. REUTERS/Abed Omar Qusini
Poster mantan pemimpin Palestina Yasser Arafat. REUTERS/Abed Omar Qusini
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bertepatan dengan hari ini, pada 28 Mei 1964, Organisasi Pembebasan Palestina atau Palestine Liberation Organisation (PLO) didirikan. Diprakarsai oleh Yasser Arafat pada 1950-an untuk menyatukan semua organisasi perlawanan Palestina terhadap Israel dalam satu wadah dan Yasser Arafat menjabat sebagai ketua organisasi ini dari 1969 hingga 2004 lalu. Berikut perjalanan sejarah Organisasi Pembebasan Palestina, dilansir dari berbagai sumber.

Organisasi Pembebasan Palestina atau PLO merupakan wujud gerakan nasional Palestina, di awal berdirinya organisasi, PLO banyak melakukan serangan kepada Israel di bawah dukungan Yasser Arafat. Akibatnya, basis PLO yang berada di Lebanon juga sering mendapatkan serangan balasan dari Zionis dan menyebabkan tak sedikit korban kalangan sipil berjatuhan, termasuk wanita dan anak-anak.

Yasser Arafat diangkat sebagai ketua organisasi pada 1969 setelah dengan gigih berusaha menarik perhatian masyarakat internasional, semenjak kepengurusan Arafat inilah PLO mulai mendirikan sebuah pemerintahan di pengasingan, alih-alih melakukan penyerangan menggunakan senjata terhadap Israel. Yasser Arafat merupakan sosok penting dalam keberhasilan PLO diakui oleh Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT Arab sebagai satu-satunya organisasi bagi bangsa Palestina pada 1974 dan diakui keanggotaannya secara penuh pada 1976 kemudian. Di tahun 1974, Arafat juga berhasil membawa PLO ke Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB, dan merupakan satu-satunya organisasi non pemerintah yang diberikan kesempatan bersuara di Sidang Umum PBB. PLO mendapatkan status sebagai peninjau di Sidang Umum PBB pada 1974 berdasarkan Resolusi Sidang Umum nomor 3237.

Sejak diakuinya PLO sebagai perwakilan rakyat Palestina oleh KTT Arab pada 1974 atau satu dekade semenjak didirikan, PLO menjadi perwakilan Palestina di PBB, Gerakan Nasional Non-Blok atau GNB, dan Organisasi Konferensi Islam atau OKI, serta beberapa forum lain. Itulah sebabnya PLO disebut juga sebagai front nasional Palestina, yang memayungi banyak organisasi perlawanan, bahkan partai politik, organisasi kerakyatan, dan di dalamnya terdapat tokoh-tokoh berpengaruh, organisasi ahli hukum, mahasiswa, buruh dan guru.

Selain itu, PLO juga menangani banyak tugas yang berhubungan dengan kehidupan rakyat Palestina, di antaranya mendirikan beberapa institusi di berbagai bidang penting seperti pendidikan, kesehatan serta layanan sosial lainnya. Dengan begitu, PLO memang lebih dari sekedar organisasi gerakan pembebasan untuk Palestina.

Atas usaha Anwar Sadat, Mesir sebagai pendukung Palestina yang juga berkonflik dengan Israel akhirnya memutuskan janji damai dengan Israel pada 1979. Namun perjanjian tersebut bukanlah untuk membuat Palestina sebagai negara yang merdeka, yang mana hal ini membuat PLO marah besar dan menyerang Israel. Israel kemudian menyerang basis PLO di Lebanon dan puncaknya terjadi pada 6 Juni 1982. Akibat serbuan tentara Israel, basis pertahanan PLO di Beirut porak-poranda, dan anggotanya terpaksa mengevakuasi diri di negara-negara tetangga, yang kemudian membangun basis mereka di Kota Aljir, Aljazair.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak 1987, untuk mencapai tujuan kemerdekaan bagi bangsa Palestina, PLO kemudian memanuver politik dengan menyebar perjuangan rakyat Palestina ke mata dunia, PLO mengakui eksistensi Israel berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 242 dan 338. PLO juga melakukan gerakan Intifadah sejak tahun tersebut. Keputusan PLO sempat mendapat penolakan dari sebagian faksi militer, namun demi tidak menodai semangat nasionalisme yang akan menimbulkan pecah belah dalam organisasi, sebagian faksi militer ini menegaskan tetap menjadi bagian dari PLO untuk mendukung berdirinya negara baru.

Dari markas mereka di Aljir, Aljazair, pada 15 November 1988, PLO mengumumkan berdirinya negara Palestina, langkah besar tersebut diiringi dengan PLO mulai membangun hubungan diplomat dengan negara-negara pendukungnya dengan mendirikan kantor kedutaan di berbagai negara Timur Tengah dan juga di Indonesia.

Status PLO sebagai peninjau di Sidang Umum PBB pada 1974 kemudian diubah pada 1988 berdasarkan resolusi sidang umum nomor 43/177 Palestina diakui sebagai sebuah negara oleh PBB. PBB memberikan hak-hak dan privilese tambahan kepada Palestina. Resolusi tersebut mendapatkan dukungan dari 124 negara, 10 negara menyatakan abstain, dan empat negara menolak yaitu Israel, Amerika Serikat, Kepulauan Marshall, dan Mikronesia.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Kode Operasi Ikan Asin untuk Membunuh Pemimpin Palestina Yasser Arafat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

14 jam lalu

Puluhan demonstran pro-Palestina mengangkat telapak tangan mereka saat rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, AS, 31 Oktober 2023. Puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat yang tengah membahas bantuan dana untuk Israel yang masih berperang dengan Hamas. REUTERS/Kevin Lamarque
Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup


Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Pelapor Khusus PBB Diancam

15 jam lalu

Pelapor Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina Francesca Albanese. Dok: OHCHR
Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Pelapor Khusus PBB Diancam

Pelapor khusus PBB Francesca Albanese, yang menerbitkan laporan bahwa Israel telah melakukan genosida di Gaza, mengaku menerima ancaman


Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

1 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Penerbangan khusus Rusia mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang ke-20 ke Gaza melalui Bulan Sabit Merah Mesir


Apa Itu Resolusi PBB, Macam dan Dampaknya bagi Negara Anggota

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbicara dalam Sidang Majelis Umum PBB yang membahas konflik Israel Palestina di New York, Amerika Serikat pada Kamis 26 Oktober 2023. Foto: Kemlu RI
Apa Itu Resolusi PBB, Macam dan Dampaknya bagi Negara Anggota

Berikut adalah pengertian resolusi PBB, sifat dan dampaknya bagi negara-negara anggota


Agak Laen 4 Negara Eropa Ini Siap Akui Negara Palestina, Selain Spanyol Siapa Lagi?

1 hari lalu

Seorang wanita memberi isyarat, ketika pengunjuk rasa dan anggota serikat pekerja memblokade BAE Systems Rochester, selama protes mendukung warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rochester, Kent, Inggris, 10 November 2023. REUTERS /Susannah Irlandia
Agak Laen 4 Negara Eropa Ini Siap Akui Negara Palestina, Selain Spanyol Siapa Lagi?

Saat negara Eropa maju mundur mengakui kenegaraan Palestina empat negara ini lantang mengakuinya. Selain Spanyol negara mana lagi?


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

1 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Israel Wajib Patuhi Resolusi Dewan Keamanan PBB Soal Gaza, Ini Sanksi Bila Melanggar

1 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Israel Wajib Patuhi Resolusi Dewan Keamanan PBB Soal Gaza, Ini Sanksi Bila Melanggar

Resolusi Dewan Keamanan PBB mengikat semua negara anggota PBB, termasuk Israel


New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

1 hari lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober


Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

1 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.


Israel Mengklaim Komandan Brigade Al Qassam Marwan Issa Tewas dalam Serangan Gaza

1 hari lalu

Marwan Issa. ynetnews.com
Israel Mengklaim Komandan Brigade Al Qassam Marwan Issa Tewas dalam Serangan Gaza

Belum ada komentar langsung dari Hamas setelah juru bicara militer Israel mengatakan Marwan Issa terbunuh dalam serangan dua minggu lalu.