Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina: Politisasi COVID-19 Telah Mengganggu Investigasi Asal Virus Corona

image-gnews
Anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal muasal virus corona atau COVID-19 mengunjungi pameran tentang Cina memerangi Covid-19 di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, 30 Januari 2021. Tim WHO sendiri hendak memusatkan penyelidikan mereka pada lembaga virologi di Wuhan, di mana salah satu laboratorium penelitian virus top Cina. REUTERS/Thomas Peter
Anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal muasal virus corona atau COVID-19 mengunjungi pameran tentang Cina memerangi Covid-19 di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, 30 Januari 2021. Tim WHO sendiri hendak memusatkan penyelidikan mereka pada lembaga virologi di Wuhan, di mana salah satu laboratorium penelitian virus top Cina. REUTERS/Thomas Peter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Cina di Amerika merespon langkah Presiden Joe Biden yang meminta laporan investigasi asal virus Corona (COVID-19) ditindaklanjuti lagi, terutama indikasi virus berasal dari Cina. Menurut kedutaan, hal itu menunjukkan adanya langkah politis dan manipulasi untuk kemudian menyalahkan pihak tertentu perihal pandemi COVID-19.

"Politisasi investigasi asal usul COVID-19, atas nama sains, hanya akan memperumit pencarian asal-usul virus tersebut. Apa yang didapat justru 'virus politis' yang berdampak pada kerjasama internasional," ujar Kedutaan Besar Cina di Amerika pada pernyataan persnya, Kamis, 27 Mei 2021.

Meski menuding adanya politisasi terhadap investigasi asal usul COVID-19, Kedutaan Besar Cina menegaskan bahwa mereka tidak mempermasalahkan investigasi itu sendiri. Menurut mereka, investigasi memang perlu ada untuk mengetahui dari mana virus berasal.

Adapun Cina meminta investigasi tidak terbatas pada satu negara saja. Mereka berkata, investigasi harus bersifat kompresif, memeriksa kasus-kasus awal COVID-19 serta pangkalan-pangkalan tersembunyi atau laboratorium biologis di seluruh dunia.

"Studi dan investigasi tersebut harus menyeluruh, transparan, dan mengacu pada bukti untuk mendapatkan inti permasalahannya," ujar Kedutaan Besar Cina yang berkali-kali menyakini investigasi asal-usul COVID-19 bernada politis dan upaya untuk menyudutkannya.

Presiden AS Joe Biden berbicara tentang sektor lapangan pekerjaan dan ekonomi di Gedung Putih di Washington, AS, 7 April 2021. [REUTERS / Kevin Lamarque]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joe Biden mengatakan bahwa agensi-agensi intelijen Amerika terpecah soal investigasi asal-usul COVID-19. Agensi-agensi tersebut, kata ia, ada yang menyakini virus berasal dari kontak manusia dan hewan, ada juga yang menyakini berasal dari kebocoran laboratorium.

Atas hal itu, Joe Biden meminta agensi-agensi intelijen Amerika untuk meningkatkan penyelidikannya soal asal-usul COVID-19. Di saat bersamaan, WHO mulai membahas kemungkinan investigasi kedua ke Cina. Sebab, para pakar WHO mengeluhkan soal dibatasinya akses selama penyelidikan oleh Cina. Mereka menganggap apa yang mereka lakukan lebih seperti audit laporan Cina dibanding investigasi.

Peneliti kesehatan global dari Dewan Hubungan Luar Negeri Washington, Yanzhong Huang, menyebut minimnya keterbukaan Cina adalah pemicu teori lab bocor muncul kembali. "Investigasi membutuhkan transparansi dan keterbukaan untuk mendapatkan hasil yang bisa dipercaya," ujarnya soal investigasi asal usul COVID-19.

Baca juga: Joe Biden Perintahkan Intelijen AS Selidiki Asal-Usul Virus Corona

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

7 jam lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

1 hari lalu

Pasangan laba-laba kepiting (Thomisus spp) diduga berkamuflase di antara bunga Hoya pandurata. Esajournals.onlinelibrary.wiley.com
Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

Satu spesies laba-laba yang ditemukan di Cina diduga telah berevolusi hingga pejantan dan betina bisa berpasangan menyerupai rupa bunga.


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

2 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

2 hari lalu

Advanced Micro Devices (AMD) chip. AP/Paul Sakuma
Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

Sebelumnya, Amerika Serikat pertimbangkan tambah daftar perusahaan chip Cina dalam Entity List.


Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

2 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

3 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

3 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (kiri), Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki (kanan) pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan narkoba yang melibatkan jaringan internasional asal Cina dan Portugal.