TEMPO.CO, Jakarta - Komite Tinggi Haji Kerajaan Arab Saudi pada Selasa 25 Mei 2021 mengadakan pertemuan virtual dengan beberapa Menteri terkait untuk membahas pelaksanaan ibadah Haji 2021 atau tahun 1442 H.
Sidang dipimpin oleh Ketua Komite Tinggi Haji (Lajnah AL-Hajj Al-Ulya), Pangeran Abdul Aziz bin Saud yang juga menjabat Menteri Dalam Negeri Kerajaan Arab Saudi.
Sejumlah umat muslim mengitari kabah saat menjalani umrah tahap pertama di tengah pandemi Covid-19 di Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi, 3 Oktober 2020. Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan izin umrah bagi 108.041 jamaah yang mendaftar melalui aplikasi Eatmarna pada 27 September hingga 1 Oktober. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Dalam pertemuan ini, Komite Tinggi Haji membahas beberapa rekomendasi. Rekomendasi itu akan disampaikan kepada Raja Salman untuk selanjutnya diputuskan di level Diwan Malaki (Royal Court) atau Kantor Raja dalam bentuk dekrit Raja (al-Amru al-Sami).
Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengatakan pihaknya yakin tidak lama lagi akan ada pengumuman pelaksanaan ibadah haji tahun ini, termasuk jumlah kuota, protokol ibadah dan juga protokol kesehatan yang sangat ketat.
KBRI Riyadh meyakinkan sudah melakukan komunikasi intensif dengan pihak Kerajaan Arab Saudi agar memberikan kemudahan kepada jamaah haji asal Indonesia untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini.
Dalam keterangannya, Duta Besar Maftuh tidak menyebutkan tanggal pasti pengumuman pelaksanaan ibadah haji 2021 oleh Arab Saudi itu.
Baca juga: RI Diminta Nego dengan Arab Saudi Agar Vaksin Sinovac Bisa Dipakai Jemaah Haji