TEMPO.CO, Jakarta - Sampai berita ini diturunkan, otoritas masih belum mempublikasi identitas penembakan di California, Amerika Serikat, yang menembaki delapan rekan kerjanya. Penembakan massal persisnya terjadi pada Rabu, 26 Mei 2021, sekitar pukul 6.30 sore, seorang karyawan di sebuah area parkir kereta comuter di Santa Clara Valley Transportation Authority (VTA) di Silicon Valley, San Francisco Bay Area.
Satu korban selamat, namun dalam kondisi sangat kritis. Mereka yang menjadi korban penembakan adalah karyawan yang bekerja Santa Clara Valley Transportation Authority (VTA). Korban tewas ditemukan di dua gedung berbeda.
Lokasi penembakan di Santa Clara Valley Transportation Authority (VTA) di Silicon Valley, San Francisco Bay Area pada Rabu, 26 Mei 2021. Sumber: Reuters
The San Jose Mercury News dan media lainnya mengidentifikasi pelaku penembakan bernama Samuel Cassidy, 57 tahun. Dia bekerja sebagai karyawan bagian perawatan kereta di Santa Clara Valley Transportation Authority (VTA) di Silicon Valley.
Cassidy bekerja di sana setidaknya sejak 2012. Ketika itu, dia masuk dibagian elektro-mekanik. Dia lalu dipromosikan sebagai substation maintainer pada 2015. Pada tahun lalu, dia mendapatkan gaji USD 102 ribu ditambah bonus dan uang lembur USD 20 ribu.
Polisi mengamankan lokasi penembakan massal di kantor Valley Transportation Authority Santa Clara di San Jose, California, AS, Rabu, 26 Mei 2021. Penembakan terjadi di tempat pekerja melakukan perawatan pada kendaraan. REUTERS/Peter DaSilva
Catatan pengadilan setempat memperlihatkan pada 2009, Cassidy dan seseorang lainnya mengajukan permohonan penahanan karena kekerasan dalam rumah tangga pada seseorang. Permohonan ini dilayangkan setelah Cassidy bercerai dari istrinya.
“Sebuah tragedy yang mengerikan yang terjadi hari ini. Kami berbelasungkawa pada keluarga korban,” kata Glenn Hendricks, Kepala VTA.
Lokasi penembakan terjadi di sebuah area parkir kereta, di mana para karyawan biasa melakukan perawatan kereta, bukan di fasilitas operasional dan pusat kendali. Layanan comuter line sempat terhenti tak lama setelah penembakan.
Kota San Jose memiliki populasi sekitar 1 juta jiwa. Wilayahnya terletak di Silicon Valley, sebuah pusat teknologi dan tempat bagi perusahaan-perusahaan raksasa teknologi Amerika Serikat.
Baca juga: Penembakan di California, Delapan Orang Tewas
Sumber: Reuters