TEMPO.CO, - Penembakan massal terjadi lagi di Amerika Serikat. Delapan orang tewas setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di fasilitas pemeliharaan kereta ringan milik Valley Transportation Authority (VTA) di San Jose, California, Amerika Serikat pada Rabu.
Deputi Russell Davis dari Kantor Sheriff Santa Clara County mengatakan pelaku bernama Sam Cassidy. Ia berujar para petugas tidak terlibat baku tembak dengan Cassidy, dan diyakini dia meninggal karena luka tembak yang dilakukan sendiri.
Hal ini dikonfirmasi oleh Sheriff Santa Clara County Laurie Smith. "Saya tahu pasti bahwa ketika tersangka tahu ada penegak hukum di sana, dia bunuh diri, deputi kami ada di sana saat itu," ucap dia.
Menurut Davis, polisi menerima panggilan 911 sekitar pukul 6.34 waktu setempat yang mengatakan ada tembakan di dekat pusat kendali Valley Transportation Authority (VTA), tempat penyimpanan beberapa unit kereta api ringan dan area pemeliharaan.
Ketua Dewan VTA Glenn Hendricks mengklarifikasi kemudian dan mengatakan penembakan terjadi di halaman, bukan di pusat kendali operasi, pada saat kereta ringan mulai beroperasi hari itu. Halaman adalah tempat kendaraan VTA dirawat dan dikirim.
"Penembakan itu terjadi selama pergantian shift ketika karyawan dari shift tengah malam dan shift siang tumpang tindih," kata Davis.
Davis berujar anjing pelacak yang dikerahkan mendeteksi kemungkinan bahan peledak di fasilitas itu dan sedang menggeledah gedung tersebut.
Atas kejadian ini, layanan kereta ringan akan ditangguhkan pada siang hari. Alasannya polisi sedang melakukan olah TKP sehingga membatasi pelayanan VTA.
VTA adalah layanan angkutan umum yang mengoperasikan layanan bus dan kereta ringan di Santa Clara County, California, Amerika Serikat, dan mempekerjakan sekitar 2 ribu pekerja.
Baca juga: Gadis 4 Tahun dan Dua Perempuan Dewasa Ditembak di Times Square New York
Sumber: CNN