Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kecelakaan LRT Malaysia Akibat Masinis Salah Ambil Jalur

image-gnews
Dua kereta LRT di Malaysia saling bertabrakan. Sebanyak 210 orang mengalami cedera dalam kecelakaan kereta yang penyebabnya belum diketahui itu. Sumber: Twitter/ Bernama
Dua kereta LRT di Malaysia saling bertabrakan. Sebanyak 210 orang mengalami cedera dalam kecelakaan kereta yang penyebabnya belum diketahui itu. Sumber: Twitter/ Bernama
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyebab kecelakaan kereta LRT (Light Rapid Transit) di Malaysia pada Senin kemarin telah ditemukan. Menurut keterangan Menteri Perhubungan Malaysia Wee Ka Siong, kecelakaan disebabkan kelalaian masinis yang mengendalikan kereta ke arah yang salah.

"Investigasi awal mengindikasikan kecelakaan dipicu kelalaian masinis yang mengendalikan kereta TR40 ke arah yang salah. Seharusnya ia melaju ke arah selatan menuju Dang Wangi, tetapi malah ke utara. Hal itu menyebabkan tabrakan antara kereta TR40 dan TR81," ujar Wee Ka Siong, dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 25 Mei 2021.

Wee Ka Siong melanjutkan bahwa kecelakaan bermula dari perintah untuk membawa kereta TR40 ke Dang Wangi pada Senin petang. Ia berkata, kereta TR40 mengalami kerusakan di stasiun Kampung Baru karena gagal beroperasi secara otomatis. Itulah kenapa, kata ia, tidak ada penumpang di kereta TR40.

Perintah ke Dang Wangi datang langsung dari pusat kendali operasi LRT menurut Wee Ka Siong. Namun, ketika masinis seharusnya berjalan ke sana, ia malah mengambil arah sebaliknya. Hal terakhir yang diketahui pusat kendali, kereta TR40 sudah menabrak TR81, yang membawa 213 penumpang, pada pukul 20.33 waktu setempat.

Tabrakan terjadi antara dua rangkaian LRT berlawanan arah yang berjalan di satu rel di Kelana Jaya Line, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin, 24 Mei 2021. Jumlah penumpang dalam LRT tersebut sebanyak 213 orang dan 166 orang dinyatakan luka ringan dan 47 orang luka berat. Twitter.com

Wee Ka Siong mengatakan, investigasi akan berlanjut. Satuan tugas, kata ia, telah dibentuk dan mereka diminta untuk memaparkan segala temuan ke Kementerian Perhubungan dalam dua pekan. Perihal operasional LRT di jalur terjadinya kecelakaan, Wee Ka Siong berjanji segalanya kembali normal dalam tiga hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Untuk kerugian akibat kecelakaan, masih terlalu awal untuk membuat estimasi karena otoritas masih fokus membersihkan dan memperbaiki jalur kereta," ujarnya.

Secara terpisah operator LRT Kelana Jaya Line, Prasarana Malaysia, mengatakan seluruh penumpang TR81 terdampak kecelakaan. Mereka mengalami luka-luka dengan 64 di antaranya harus dirawat di rumah sakit.

"Dari 64 orang, enam dalam kondisi kritis. Tiga dari enam orang itu membutuhkan alat bantu nafas," ujar pernyataan pers perihal kecelakaan LRT Malaysia terparah dalam 23 tahun operasionalnya.

Baca juga: PM Malaysia Minta Investigasi Penuh Kecelakaan LRT

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

1 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


Libur Lebaran, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Mencapai 151 Ribu Orang

2 hari lalu

Warga menggunakan transportasi umum LRT Jabodebek, Jakarta, Selasa 30 Januari 2024. Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menetapkan LRT Jabodebek sebagai bagian dari objek vital nasional (obvitnas) Perkeretaapian. Sebagai sistem transportasi perkeretaapian dengan kemudi otomatis pertama di Indonesia, maka diperlukan pengamanan terhadap stasiun, bangunan kantor dan depo, jalur, serta fasilitas operasi lainnya agar LRT Jabodebek dapat beroperasi dengan baik. TEMPO/Subekti
Libur Lebaran, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Mencapai 151 Ribu Orang

LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama libur panjang Lebaran periode 6 hingga 12 April 2024 mencapai 151.871 orang.


Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

Kemendikbud diminta bentuk tim khusus untuk menangani kasus pencatutan nama dosen Malaysia dan jurnal predator.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

3 hari lalu

Sejumlah Mahasiswa dan Alumni membagikan seleberan bertuliskan
Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

Beredar kabar Dekan FEB Universitas Nasional (Unas) dituding mencatut sejumlah nama akademisi Malaysia di publikasi ilmiahnya


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

4 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

5 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Cek Jadwal LRT Jakarta dan Jabodebek Saat Libur Lebaran

6 hari lalu

Kereta LRT Jabodebek mendekati Stasiun Setiabudi, Jakarta, Indonesia pada Jumat (5 Januari 2024). ANTARA FOTO/Rizka Khaerunnisa/sgd/aww.
Cek Jadwal LRT Jakarta dan Jabodebek Saat Libur Lebaran

LRT Jabodebek mengalami penyesuaian jadwal khusus untuk libur lebaran, sedangkan LRT Jakarta tetap beroperasi seperti biasa.


Penyanyi Hong Kong Dicegat di Bandara Malaysia gara-gara Bawa Durian Musang King

7 hari lalu

Durian Musang King. Istimewa
Penyanyi Hong Kong Dicegat di Bandara Malaysia gara-gara Bawa Durian Musang King

Setelah dicegat, penyanyi beserta kru keluar bandara dan menghabiskan durian itu sebelum terbang.


Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

8 hari lalu

Calon pemudik bersiap naik kereta menuju kampung halaman mereka untuk merayakan Tahun Baru Imlek, di Stasiun Yantai, Shandong, Cina, Ahad, 20 Januari 2019. chinadaily.com
Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

Di China, tradisi mudik tidak hanya berlangsung saat Lebaran, melainkan terjadi pada saat perayaan Tahun Baru Imlek.