TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat tinggi Jepang pada Selasa, 25 Mei 2021, tidak menduga bakal mendengar imbauan (travel advisory) dari Amerika Serikat agar tidak melakukan perjalanan ke Jepang. Imbauan dari Amerika Serikat itu disampaikan di tengah kekhawatiran pandemi virus corona, yang akan berdampak pada perhelatan Olimpiade Tokyo.
Pesta olahraga Olimpiade Tokyo akan diselenggarakan dalam tempo kurang dari dua bulan lagi. Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat pada Senin, 24 Mei 2021, mengimbau ‘jangan melakukan perjalanan’. Dalam imbauannya itu, tidak disebutkan Olimpiade secara spesifik, namum memperingatkan agar jangan mengunjungi Jepang saat ini.
“Saat ini, kami belum melihat adanya dampak khusus,” kata Menteri penanganan Olimpiade Tamayo Marukawa.
Orang mengenakan masker pelindung di depan cincin raksasa Olimpiade di area Olimpiaden dei Odaiba Marine Park di Tokyo, Jepang, 27 Februari 2020. (ANTARA/REUTERS/Athit Perawongmetha)
Marukawa mengatakan pihaknya tahu soal imbauan perjalanan atau Travel Advisory dari Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, namun meyakini imbauan itu tidak melarang perjalanan penting. Komite Olimpiade dan Paralimpic Amerika Serikat sebelumnya mengatakan sudah berencana melakukan mitigasi sehingga memungkinkan partisipasi yang aman tim atlet Amerika Serikat.
Otoritas Jepang dan Olimpiade sudah berjanji pesta olahraga Olimpiade akan tetap dilanjutkan sesuai rencana, yakni pada 23 Juli 2021. Kendati sejumlah survei memperlihatkan sebagian besar masyarakat Jepang ingin Olimpiade dibatalkan karena waswas penyebaran virus corona.
Olimpiade Tokyo seharusnya diselenggarakan pada 2020, namun ditunda gara-gara pandemi Covid-19. Kepala Sekertaris Jepang Katsunobu Kato mengatakan pihaknya masih melakukan kontak dengan Pemerintah Amerika Serikat. Dia meyakinkan dukungan Amerika Serikat pada Jepang tidak berubah untuk tetap menyelenggarakan Olimpiade.
Baca juga: Wabah Virus Corona, Kemlu Beri Imbauan Perjalanan bagi WNI
Sumber: Reuters