Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Palestina di Israel yang Protes Serangan ke Gaza akan Ditangkap

image-gnews
Anggota polisi Israel menangkap seorang pria warga Palestina saat terlibat bentrok di kompleks Masjid Al Aqsa, di Kota Tua Yerusalem, 10 Mei 2021. Israel memandang semua Yerusalem sebagai ibu kotanya, termasuk bagian timur yang dianeksasi dalam sebuah tindakan yang belum mendapat pengakuan internasional. Sedangkan Palestina ingin Yerusalem Timur menjadi ibu kota negara mereka. REUTERS/Ammar Awad
Anggota polisi Israel menangkap seorang pria warga Palestina saat terlibat bentrok di kompleks Masjid Al Aqsa, di Kota Tua Yerusalem, 10 Mei 2021. Israel memandang semua Yerusalem sebagai ibu kotanya, termasuk bagian timur yang dianeksasi dalam sebuah tindakan yang belum mendapat pengakuan internasional. Sedangkan Palestina ingin Yerusalem Timur menjadi ibu kota negara mereka. REUTERS/Ammar Awad
Iklan

TEMPO.CO, - Polisi Israel mengumumkan mereka akan menangkap ratusan warga Palestina di wilayahnya yang diduga ikut aksi duduk dalam memprotes upaya penggusuran di Sheikh Jarrah dan serangan ke Jalur Gaza. Penangkapan ini akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan.

Dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam, polisi Israel mengatakan sekitar 1.550 orang telah ditangkap sejak 9 Mei dan rencana yang akan datang merupakan kelanjutannya. "Yang bertujuan untuk menuntut para demonstran yang selama dua pekan terakhir ini turun ke jalan di kota-kota besar dan kecil di seluruh Israel," kata kepolisian dikutip dari Aljazeera, Selasa, 25 Mei 2021.

Ribuan pasukan keamanan dari semua unit akan dikerahkan untuk melakukan penggerebekan di kota-kota yang sebagian besar dihuni oleh warga Palestina di Israel, yang merupakan sekitar 20 persen dari populasi negara itu.

Pernyataan polisi ini tidak mengatakan operasi itu akan menargetkan pemukim Yahudi yang telah menyerang warga Palestina dan rumah mereka.

Direktur Jenderal Pusat Hukum Hak Minoritas Arab di Israel Adalah, Hassan Jabareen, menyatakan operasi itu sebagai perang melawan demonstran Palestina, aktivis politik, dan anak di bawah umur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Operasi penangkapan besar-besaran adalah perang militerisasi terhadap warga Palestina di Israel," kata Jabareen dalam sebuah pernyataan. Ia menilai penangkapan warga Palestina ini bertujuan untuk mengintimidasi dan membalas dendam.

Baca juga: Palestina Menyerang Dua Orang Israel di Yerusalem

Sumber: ALJAZEERA

https://www.aljazeera.com/news/2021/5/24/a-war-declaration-palestinians-in-israel-decry-mass-arrests

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

57 menit lalu

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem
Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.


Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

1 jam lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel


Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

2 jam lalu

Kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (theverge.com)
Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.


Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

4 jam lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul di sudut Grove dan College Streets setelah sebuah perkemahan di Beinecke Plaza dibubarkan.  Demonstran pro-Palestina menyerukan Yale untuk menarik investasi dari produsen senjata militer, di New Haven, Connecticut, AS, 22 April 2024. REUTERS/Melanie Stengel
Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

Unjuk rasa Pro-Palestina mahasiswa di AS atas perang Gaza kian intensif dan meluas selama seminggu terakhir, termasuk di Yale dan New York University.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

8 jam lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

8 jam lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

14 jam lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

16 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

16 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Setelah Berbicara dengan AS, Israel Siap Serang Rafah dalam Waktu Dekat

17 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Setelah Berbicara dengan AS, Israel Siap Serang Rafah dalam Waktu Dekat

Israel kabarnya telah menyediakan puluhan ribu tenda untuk warga sipil Palestina yang akan dievakuasi dari Rafah dalam beberapa minggu mendatang.