TEMPO.CO, Jakarta - Jepang pada Senin, 24 mei 2021, membuka dua pusat imunisasi massal vaksin virus corona. Jepang sedang mempercepat program imunisasi vaksin Covid-19 sebelum dimulainya Olimpiade Tokyo.
Dua pusat imunisasi vaksin virus corona tersebut ada di Ibu Kota Tokyo dan Kota Osaka. Diharapkan pusat-pusat imunisasi vaksin Covid-19 itu bisa mengimunisasi ribuan orang di Jepang setiap harinya mengingat Jepang sedang berjuang menghadapi gelombang keempat wabah virus corona.
“Lebih cepat - lebih baik. Sejauh ini, program ini berjalan dengan baik,” kata Tetsuya Urano, 66 tahun, warga Tokyo.
Seorang pria yang memakai masker setelah wabah penyakit virus Corona (COVID-19) pecah, berjalan melewati layar besar yang melaporkan kematian komedian Jepang Ken Shimura, yang dirawat di rumah sakit setelah terinfeksi dengan virus Corona, di Osaka, Jepang bagian barat 30 Maret 2020, dalam foto ini diambil oleh Kyodo.[Kyodo / via REUTERS]
Pusat imunisasi vaksin virus corona di Tokyo terletak di sebuah gedung yang dulu digunakan sebagai kantor pajak. Fasilitas tersebut akan beroperasi selama 12 jam per-hari agar bisa memberikan suntikan vaksin virus corona pada sekitar 10 ribu orang per hari dalam tempo tiga bulan ke depan.
Di Kota Osaka, pusat imunisasi vaksin virus corona ditargetkan bisa mengimunisasi sampai 5 ribu suntikan per-hari. Rencananya, pusat imunisasi juga akan didirikan di Kota Nagoya, Kobe dan kota-kota besar lainnya di Jepang.
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga pada bulan lalu telah menunjuk Menteri Pertahanan Jepang untuk membangun pusat-pusat imunisasi vaksin virus corona demi mempercepat imunisasi vaksin virus corona.
Jepang menggunakan vaksin virus corona Moderna untuk lansia. Negara Sakura itu, juga menggunakan vaksin Pfizer - BioNTech.
Gelombang keempat wabah virus corona telah membuat otoritas memberlakukan status darurat nasional, salah satunya di wilayah Tokyo. Virus corona juga telah membuat waswas pada rencana perhelatan pesta olahraga Olimpiade, yang akan dimulai pada 23 Juli 2021.
Baca juga: Pemerintah Jepang dan Panitia Isyaratkan Penonton Boleh Hadir di Olimpiade Tokyo
Sumber: Reuters