TEMPO.CO, Jakarta - Thailand akan memperketat wilayah perbatasannya setelah menemukan tiga kasus varian baru Covid-19 dari Afrika Selatan. Tiga kasus itu ditularkan antar warga lokal.
Otoritas pada Minggu, 23 Mei 2021 mengatakan Thailand sedang berusaha menghentikan penyebaran wabah virus corona ke tingkat yang lebih buruk.
Orang-orang menerima vaksin Covid-19 dari Sinovac setelah ratusan penduduk di distrik tersebut dinyatakan positif mengidap penyakit virus corona di Bangkok, Thailand, 7 April 2021. [REUTERS / Athit Perawongmetha]
Varian baru Covid-19 dari Afrika Selatan atau B.1.351, pertama kali terdeteksi pada 4 Mei 2021, pada seorang laki-laki Thailand, 32 tahun. Laki-laki itu tertular virus mematikan tersebut setelah dia mengunjungi keluarganya yang baru pulang dari Malaysia melalui wilayah perbatasan informal.
Pergerakan masyarakat telah dibatasi, yang tinggal di area zona merah. Sejak awal Mei 2021, Thailand sudah mendeteksi dua varian baru Covid-19 dari Afrika Selatan.
“Varian baru Covid-19 dari Afrika Selatan telah terdeteksi juga di Malaysia,” kata Opas Karnkawinpong, Direktur Pengendalian Penyakit di Thailand.
Varian baru Covid-19 dikhawatirkan bisa mengancam efektifitas vaksin virus corona. Menurut Opas, imunisasi masal vaksin virus corona masih akan efektif dalam mengurangi tingkat keparahan pandemi Covid-19 dan kematian akibat virus ini.
Pemerintah Thailand mengatakan mereka akan menambah jumlah personil, pos-pos pemeriksaan dan memasang alat pengawasan di sepanjang perbatasan serta memerintahkan petugas untuk lebih tegas dalam menekan angka perdagangan manusia dan migran ilegal.
Baca juga: Soal 2 Varian Baru Covid-19 dari India di Jakarta, Ini Tracing Dinas Kesehatan
Sumber: Reuters