TEMPO.CO, Jakarta - Spanyol melonggarkan aturan melakukan perjalanan bagi para pelancong yang sudah mendapat suntik vaksin virus corona. Relaksasi itu terhitung mulai 7 Juni 2021.
Lewat kelonggaran tersebut, maka pelancong dari berbagai belahan negara di dunia boleh masuk Spanyol, asalkan sudah imunisasi vaksin virus corona. Kelonggaran aturan ini diharapkan bisa memulihkan sektor pariwisata Negeri Matador setelah lesu karena wabah virus corona.
Para lansia di Spanyol menghadapi pandemi virus corona atau Covid-19.
Sebelum pandemi Covid-19 terjadi, Spanyol telah menjadi negara yang paling banyak dikunjungi pelancong atau turis asing. Pada tahun lalu, jumlah kunjungan ini turun sampai 80 persen menyusul adanya larangan melakukan perjalanan. Aturan itu telah membuat pantai-pantai di Spanyol sepi, begitu pula tempat wisata dan hotel-hotel.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez pada Jumat, 21 Mei 2021, mengumumkan apapun negara asalnya, selama pelancong itu sudah mendapat imuniasi vaksin virus corona, maka dia boleh masuk Spanyol.
“Pintu terbuka untuk mereka (pelancong), tanpa larangan atau kontrol kesehatan,” kata Sanchez.
Spanyol adalah salah satu negara di Eropa yang paling terpukul oleh pandemi Covid-19. Di Negeri Matador itu, ada 78 ribu orang meninggal karena Covid-19 dan 3,6 juta kasus posifit virus corona.
Akan tetapi angka rata-rata infeksi virus corona di sana sudah menurun dan imunisasi vaksin Covid-19 berjalan dengan cepat sehingga memungkinkan sebagian besar wilayah di Spanyol menghentikan jam malam.
Baca juga: Warga Spanyol Rayakan Berakhirnya Aturan Jam Malam COVID-19
Sumber: Reuters