![Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berbicara selama kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 4 Februari 2021. [REUTERS / Tom Brenner]](https://statik.tempo.co/data/2021/02/18/id_1001327/1001327_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan mengunjungi Israel dan Otoritas Palestina di Tepi Barat pada hari Rabu dan Kamis sebagai bagian dari upaya pemerintahan Joe Biden untuk membangun gencatan senjata Gaza, kata sumber yang mengetahui rencana tersebut pada hari Sabtu.
Pejabat AS, Israel, dan Palestina belum memublikasikan rencana perjalanan lengkap Blinken.
Dikutip dari Reuters, 23 Mei 2021, Departemen Luar Negeri AS mengumumkan kunjungannya pada hari Kamis, mengatakan Blinken akan membahas upaya pemulihan dan bekerja sama untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi Israel dan Palestina.
Perjalanan Blinken di Timur Tengah akan meliputi kunjungan ke Mesir, yang menengahi gencatan senjata Gaza antara Israel dan militan Palestina yang dipimpin Hamas, serta ke Yordania, kata sumber.
Perjalanan itu dilakukan beberapa hari setelah Mesir membantu menengahi gencatan senjata untuk mengakhiri serangan Israel di Gaza yang menewaskan sedikitnya 248 warga Palestina di wilayah pantai yang terkepung, melukai hampir 2.000 lainnya, dan menghancurkan bangunan serta infrastruktur penting.
Ratusan warga menghadiri pemakaman orang-orang Palestina yang tewas dalam pertempuran Israel-Palestina, setelah gencatan senjata Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 21 Mei 2021. Kekerasan Gaza dimulai pada 10 Mei setelah penggerebekan polisi Israel di kompleks masjid al-Aqsa. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Sedikitnya 12 orang di Israel, termasuk dua anak, tewas oleh roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza oleh kelompok bersenjata Palestina, Al Jazeera melaporkan.
Pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah menghadapi tekanan luas, termasuk dari legislator progresif di Partai Demokrat Biden, untuk menekan Israel agar mengakhiri serangan militernya di Gaza.
Biden memuji gencatan senjata yang diumumkan pada hari Kamis, tetapi menegaskan kembali bahwa "Amerika Serikat sepenuhnya mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri dari serangan roket tanpa pandang bulu".
Dalam sebuah pernyataan pada hari yang sama, Departemen Luar Negeri mengatakan Antony Blinken dalam panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi juga menyambut baik gencatan senjata tersebut, serta upaya mediasi Mesir untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata.
Baca juga: Turki Minta Para Pemudanya Ingat Terus Perjuangan Palestina
REUTERS | AL JAZEERA
