TEMPO.CO, - Kepala Kepresidenan Urusan Agama Turki Ali Erba mendesak para pemuda di negaranya untuk selalu mengingat perjuangan Palestina. Hal ini ia sampaikan saat menerima kunjungan para mahasiswa di kantornya di Ankara.
"Bawa perjuangan Palestina ke masa depan tanpa pernah melupakan atau mengabaikannya," katanya dikutip dari Daily Sabah, Ahad, 23 Mei 2021.
Mengacu konflik baru-baru ini di Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa, Erbas mengatakan jika Israel berdiri dengan menduduki tanah Palestina sejak 1948. "Sejak hari itu, rasa sakit ini terus berlanjut," ucap dia.
Dia mengklaim jika Turki bekerja keras untuk menjelaskan penganiayaan Israel lakukan kepada dunia.
Ketegangan yang dimulai di Yerusalem Timur selama bulan suci Ramadan menyebar ke Gaza sebagai akibat dari serangan Israel terhadap jemaah di kompleks Masjid Al-Aqsa dan pemukiman Sheikh Jarrah.
Peningkatan tersebut mengakibatkan serangan udara oleh Israel di Gaza, yang telah menyebabkan sedikitnya 243 warga Palestina tewas dan lebih dari 1.700 lainnya terluka sejak 10 Mei, menurut pihak berwenang Palestina.
Gencatan senjata antara Israel dan Hamas, kelompok perlawanan Palestina, dimulai Jumat pagi.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berkali-kali mengecam aksi Israel dan menyerukan negara-negara Islam bersatu melawan negara Yahudi itu.
Baca juga: Khatib Jumat Masjid Al-Aqsa Disoraki, Diduga Tak Singgung Hamas
Sumber: DAILY SABAH