TEMPO.CO, - Pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing mengatakan jika Aung San Suu Kyi dalam keadaan sehat. Ia menuturkan pemimpin sipil yang dikudeta itu akan muncul di pengadilan dalam beberapa hari le depan.
Hal itu Aung Hlaing ungkapkan dalam wawancara pertamanya sejak melakukan kudeta 1 Februari. "Daw Aung San Suu Kyi dalam keadaan sehat. Dia ada di rumahnya dan sehat. Dia akan diadili di pengadilan dalam beberapa hari," katanya via Phoenix Television dikutip dari Reuters, Sabtu, 22 Mei 2021.
Saat ditanya pendapatnya tentang kinerja Suu Kyi yang secara luas dikagumi di Myanmar karena diangga membawa reformasi demokrasi, Min Aung Hlaing menjawab diplomatis. "Dia mencoba semua yang dia bisa".
Kudeta telah menjerumuskan negara Asia Tenggara itu ke dalam kekacauan dan salah satu dari beberapa kelompok etnis bersenjata yang menentang junta menyerang sebuah pos militer di kota pertambangan giok barat laut hari ini, kata media lokal.
Aung San Suu Kyi, peraih Hadiah Nobel Perdamaian atas perjuangan panjangnya melawan junta militer Myanmar sebelumnya, termasuk di antara lebih dari 4 ribu orang yang ditahan sejak kudeta. Dia menghadapi dakwaan yang berkisar dari memiliki radio walkie-talkie secara ilegal hingga melanggar undang-undang rahasia negara.
Baca Juga:
Sidang Aung San Suu Kyi berikutnya dijadwalkan pada Senin di ibu kota Naypyidaw. Sejauh ini dia hanya muncul melalui tautan video dan belum diizinkan untuk berbicara langsung dengan pengacaranya.
Baca juga: KPU Myanmar yang Ditunjuk Militer Ingin Bubarkan Partainya Suu Kyi
Sumber: REUTERS
https://www.reuters.com/world/asia-pacific/myanmar-ethnic-army-attacks-jade-mining-town-media-say-2021-05-22/