TEMPO.CO, - Ledakan bom menewaskan enam orang dan melukai 13 lainnya dalam aksi mendukung Palestina di Pakistan pada Jumat kemarin. Peristiwa ini turut menewaskan pemimpin kelompok agama garis keras yang menyelanggarakan acara itu.
"Tidak ada yang mengklaim bertanggung jawab langsung," kata polisi dikutip dari Reuters, Sabtu, 22 Mei 2021.
Bom yang diletakkan di sepeda motor itu meledak di akhir-akhir acara aksi mendukung Palestina di kota Chaman dekat perbatasan Afghanistan di provinsi Balochistan, kata kepala polisi wilayah itu, Jafar Khan. Saat kejadian para peserta sedang membubarkan diri.
Dia menambahkan bahwa pemboman itu juga melukai Maulana Abdul Qadir Luni, seorang ulama dan pemimpin partai agama, yang memiliki sejarah mendukung militan Taliban Afghanistan.
Balochistan yang berbatasan dengan Iran dan Afghanistan telah lama dikejutkan oleh pemberontakan nasionalis yang mencari bagian lebih besar dalam keuntungan dari eksploitasi sumber daya. Kelompok lainnya termasuk militan Islam yang terkait dengan Afghanistan dan Taliban lokal serta ISIS.
Pada bulan April, sebuah bom mobil meledak di area parkir sebuah hotel mewah di markas provinsi Quetta, menewaskan empat orang dan melukai 11 lainnya. Namun utusan Cina untuk Pakistan, yang pernah menginap di hotel itu, sedang pergi saat kejadian.
Baca juga: Operasi CIA Buru Osama bin Laden Picu Antivaksin di Pakistan
Sumber: REUTERS
https://www.reuters.com/world/asia-pacific/bomb-blast-kills-6-people-pro-palestinian-rally-southwest-pakistan-2021-05-21/