Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kelompok G7 Sepakat Hentikan Pendanaan Batu Bara untuk Atasi Perubahan Iklim

image-gnews
Asap dan uap mengepul dari Pembangkit Listrik Belchatow, pembangkit listrik tenaga batu bara terbesar di Eropa, dekat Belchatow, Polandia, 28 November 2018. [REUTERS / Kacper Pempel]
Asap dan uap mengepul dari Pembangkit Listrik Belchatow, pembangkit listrik tenaga batu bara terbesar di Eropa, dekat Belchatow, Polandia, 28 November 2018. [REUTERS / Kacper Pempel]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh negara maju yang tergabung dalam kelompok G7 pada hari Jumat sepakat untuk menghentikan pendanaan internasional proyek batu bara yang mengeluarkan emisi karbon pada akhir tahun ini, termasuk penghentian dukungan untuk semua bahan bakar fosil, untuk memenuhi target perubahan iklim yang telah disepakati secara global.

Menghentikan pendanaan bahan bakar fosil dipandang sebagai langkah besar yang dapat dilakukan dunia untuk membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5 derajat Celcius di atas masa pra-industri, yang menurut para ilmuwan akan menghindari dampak perubahan iklim yang paling merusak.

Dengan mendorong Jepang untuk mengakhiri pembiayaan internasional proyek batu bara dalam jangka waktu dekat akan mendorong negara-negara lain seperti Cina, yang masih mendukung batu bara, semakin terisolasi dan dapat menghadapi lebih banyak tekanan untuk menghentikan penggunaannya.

Dikutip dari Reuters, 22 Mei 2021, dalam komunike negara-negara kelompok G7: Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, dan Jepang, ditambah Uni Eropa, mengatakan investasi internasional dalam batu bara yang tidak mereda harus dihentikan sekarang.

"(Kami) berkomitmen untuk mengambil langkah konkret menuju akhir mutlak untuk dukungan langsung baru pemerintah untuk pembangkit listrik tenaga batu bara termal internasional yang tak henti-hentinya pada akhir tahun 2021, termasuk melalui Official Development Assistance, pembiayaan ekspor, investasi, dan dukungan promosi keuangan dan perdagangan."

Batu bara dianggap tidak terkendali ketika dibakar untuk pembangkit listrik atau panas tanpa menggunakan teknologi untuk menangkap emisi yang dihasilkan, sebuah sistem yang belum banyak digunakan dalam pembangkit listrik.

Sejumlah pekerja menggunakan sapu saat membesihkan jalanan yang diselimuti asap di Greater Noida, India, 10 November 2017. Polusi udara di kota tersebut bahkan sudah 10 kali lebih parah dari yang pernah terjadi di Beijing. AP

Alok Sharma, presiden KTT iklim COP26, telah menjadikan penghentian pembiayaan batu bara internasional sebagai prioritas untuk membantu mengakhiri ketergantungan dunia pada bahan bakar fosil, menyerukan agar KTT PBB pada November menjadi salah satu konferensi yang menghilangkan batu bara.

Dia meminta Cina untuk menetapkan kebijakan jangka pendek yang kemudian akan membantu mencapai target jangka panjang, dan seluruh sistem Cina perlu memenuhi apa yang telah ditetapkan oleh Presiden Xi Jinping sebagai tujuan kebijakannya.

Negara-negara G7 juga setuju untuk bekerja dengan mitra global lainnya untuk mempercepat penyebaran kendaraan tanpa emisi, melakukan dekarbonisasi sektor tenaga listrik pada tahun 2030-an, dan menghindari pembiayaan bahan bakar fosil internasional, meskipun tidak ada tanggal spesifik yang diberikan untuk targetnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka menegaskan kembali komitmen mereka terhadap Perjanjian Iklim Paris 2015 yang bertujuan untuk membatasi kenaikan suhu sedekat mungkin hingga 1,5 derajat Celcius di atas masa pra-industri dan pada tujuan pendanaan iklim negara maju untuk memobilisasi US$ 100 miliar (Rp 1.436 triliun) setiap tahun pada tahun 2020 hingga 2025.

Utusan iklim AS John Kerry mendesak negara-negara di Kelompok G20 ekonomi terbesar dunia untuk menyesuaikan langkah-langkah tersebut.

Namun beberapa kelompok aktivis lingkungan mengatakan, meski mereka menyambut baik langkah tersebut, kelompok G7 perlu menetapkan jadwal yang lebih ketat.

"Terlalu banyak dari janji ini tetap tidak jelas ketika kami membutuhkannya secara spesifik dan menetapkan tindakan yang terjadwal," kata Rebecca Newsom, kepala politik di Greenpeace Inggris.

Dalam laporan awal pekan ini, Badan Energi Internasional (IEA) membuat peringatan paling kerasnya, mengatakan investor seharusnya tidak mendanai proyek pasokan minyak, gas, dan batu bara baru jika dunia ingin mencapai emisi nol bersih pada pertengahan abad.

Jumlah negara yang berjanji untuk mencapai nol bersih telah bertambah, tetapi bahkan jika komitmen perubahan iklim mereka tercapai sepenuhnya, masih akan ada 22 miliar ton karbon dioksida di seluruh dunia pada tahun 2050 yang akan menyebabkan kenaikan suhu sekitar 2,1C pada tahun 2100, IEA mengatakan dalam laporan "Net Zero by 2050".

Baca juga: 7 Negara Eropa Mau Hentikan Pembiayaan Ekspor Bahan Bakar Fosil

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

13 jam lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

21 jam lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

5 hari lalu

Anomali suhu udara permukaan untuk Maret 2024. Copernicus Climate Change Service/ECMWF
Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

Maret 2024 melanjutkan rekor iklim untuk suhu udara dan suhu permukaan laut tertinggi dibandingkan bulan-bulan Maret sebelumnya.


Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

11 hari lalu

Seseorang memegang gambar aktivis iklim Greta Thunberg ketika para aktivis menandai dimulainya Pekan Iklim di New York selama demonstrasi yang menyerukan pemerintah AS untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim dan menolak penggunaan bahan bakar fosil di New York City, New York, AS, 17 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.


Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

15 hari lalu

Ilustrasi hujan. REUTERS
Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.


Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk Milawarma Divonis Bebas oleh PN Palembang, Ini Jejak Kasusnya

15 hari lalu

Mantan Direktur Utama PT Bukit Asam (PTBA) Tbk periode 2011-2016 Milawarma (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani sidang tuntutan kasus dugaan tindak pidana korupsi akuisisi saham milik PT Satria Bahana Sarana (SBS) di Pengadilan Tipikor PN Palembang Klas 1A khusus, Sumatera Selatan, Senin, 1 April 2024.  Milawarna divonis bebas dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi akuisisi saham milik PT Satria Bahana Sarana (SBS) oleh PT Bukit Asam Tbk melalui PT Bukit Asam Investama (BMI) yang merupakan anak usaha PT Bukit Asam Tbk. ANTARA/Nova Wahyudi
Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk Milawarma Divonis Bebas oleh PN Palembang, Ini Jejak Kasusnya

Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk periode 2011-2016 Milawarman divonis bebas dalam kasus dugaan korupsi akuisisi saham milik PT Satria Bahana Sarana (SBS).


Green Day akan Tampil di Panggung Konser Iklim

18 hari lalu

Billy Joe Armstrong dari Green Day tampil membawakan lagu
Green Day akan Tampil di Panggung Konser Iklim

Grup musik punk Green Day akan tampil dalam konser iklim global yang didukung oleh PBB di San Francisco


Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

24 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

Jakarta dan Banten diperkirakan memasuki musim kemarau mulai Juni mendatang, dan puncaknya pada Agustus. Sedikit mundur karena anomali iklim.


Bahlil Akan Bagikan Ribuan Izin Tambang ke Ormas, Pusesda: Hanya Akan Berakhir pada Jual-Beli IUP

30 hari lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat merespon soal namanya muncul sebagai kandidat Ketum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Bahlil Akan Bagikan Ribuan Izin Tambang ke Ormas, Pusesda: Hanya Akan Berakhir pada Jual-Beli IUP

Pusat Studi Ekonomi dan Sumber Daya Alam (Pusesda) menolak rencana Bahlil membagikan izin usaha pertambangan (IUP) ke organisasi kemasyarakatan.