TEMPO.CO, - "Allahu Akbar... Allahu Akbar... Allahu Akbar". Pekikan takbir menggema di Gaza, Palestina, usai tak ada lagi roket-roket yang menghancurkan melesat ke kota itu dari Israel. Jumat dini hari, waktu setempat, Israel dan Hamas menyatakan gencatan senjata.
Youmna al-Sayed, jurnalis Al Jazeera, yang melaporkan dari lokasi, mengatakan warga Palestina merayakan gencatan senjata ini di jalan-jalan. “Mereka mulai bersorak dan bersorak 'Allah Maha Besar', bagi mereka hari ini adalah hari pertama Idul Fitri," tulis al-Sayed dalam laporannya.
Di Tel Al-Hawa, Kota Gaza, orang-orang saling berpelukan dan merayakan gencatan senjata ini. "Hari ini adalah saat Idul Fitri dimulai. Ya, kami turut berduka cita dan sedih atas orang-orang kami yang kehilangan rumah dan kerabatnya, namun meskipun demikian, kami akan merayakannya," kata Ahmed Amer, dikutip dari Reuters.
Mobil memenuhi jalan-jalan utama Gaza, pengemudi membunyikan klakson dan mengibarkan bendera Palestina dari jendela. Menurut laporan Reuters, kembang api diluncurkan di Sheikh Jarrah, tempat di mana sejumlah keluarga Palestina yang tersisa mempertahankan diri dari penggusuran paksa Israel.
Seperti diketahui agresi Israel ke Palestina dimulai di hari-hari terakhir Ramadan. Alhasil warga Palestina yang mayoritas beragama Islam tidak bisa merayakan Idul Fitri dengan perasaan gembira.
Pihak berwenang menyebutkan jumlah korban tewas di pihak Israel 12 orang dan ratusan lainnya dirawat akibat serangan roket Hamas.
Pejabat kesehatan Gaza mengatakan 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak, tewas dan lebih dari 1.900 terluka akibat serangan udara Israel. Israel mengatakan telah menewaskan sedikitnya 160 kombatan.
Baca juga: Cina Segera Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina
Sumber: REUTERS | ALJAZEERA
https://www.reuters.com/world/middle-east/thanks-god-gazans-chant-truce-takes-hold-2021-05-21/
https://www.aljazeera.com/news/2021/5/21/jubilation-in-gaza-as-ceasefire-takes-effect-palestine-israel-live