Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik Israel - Palestina, Upaya Gencatan Senjata Belum Membuahkan Hasil

image-gnews
Tentara Israel berdiri di samping unit artileri di dekat perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza, di Israel 17 Mei 2021. Serangan udara Israel menewaskan seorang komandan senior pasukan militan Palestina di jalur Gaza, Hussam Abu Habeed. REUTERS/Amir Cohen
Tentara Israel berdiri di samping unit artileri di dekat perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza, di Israel 17 Mei 2021. Serangan udara Israel menewaskan seorang komandan senior pasukan militan Palestina di jalur Gaza, Hussam Abu Habeed. REUTERS/Amir Cohen
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Israel dan kelompok bersenjata di Gaza berjanji akan terus memerangi, padahal Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Rabu, 19 Mei 2021, sudah mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk meredakan ketegangan (gencatan senjata).

Sebuah sumber di keamanan Mesir mengatakan kedua belah pihak pada prinsipnya setuju untuk melakukan gencatan senjata setelah mendapatkan bantuan dari sejumlah mediator. Namun detail mengenai hal ini masih belum bisa dipublikasikan.

Presiden AS Joe Biden menandatangani tiga dokumen termasuk deklarasi pelantikan, nominasi kabinet dan nominasi sub-kabinet di Ruang Presiden di Capitol AS setelah Pelantikan Presiden ke-59 di Washington, AS, 20 Januari 2021. [Jim Lo Scalzo / Pool via REUTERS]

Upaya diplomatik di kawasan dan usaha oleh Amerika Serikat untuk gencatan senjata sejauh ini belum membuahkan hasil.  Serangan lintas perbatasan masih terjadi setelah Biden menyerukan agar semua pihak menahan diri. Kelompok Hamas yang mengendalikan wilayah Gaza dan kelompok bersenjata lainnya berjanji akan memberikan perlawanan.

Perdana Menteri Netanyahu sudah berulang kali memuji untuk hal yang digambarkannya sebagai pujian dari Amerika Serikat, sekutu utama Negeri Bintang Daud. Pujian tersebut untuk hak membela diri dari serangan-serangan dari Gaza. Diperkirakan ada dua juta jiwa masyarakat Palestina yang bertahan tinggal di Gaza.

Akan tetapi melalui sambungan telepon, Biden mengatakan pada Netanyahu bahwa sudah saatnya untuk meredakan ketegangan dengan Palestina.       

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kedua kepala negara telah mendiskusikan secara detail pada apa yang terjadi di Gaza. Israel membuat kemajuan dalam menurunkan kemampuan Hamas dan kelompok bersenjata lainnya. Upaya diplomatik masih berjalan oleh negara-negara kawasan dan Amerika Serikat,” kata Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre. 

Sejak pertempuran meletup pada 10 Mei 2021, otoritas kesehatan Palestina menyebut sudah 228 orang tewas di area-area yang dibombardir sehingga memperburuk kondisi di Gaza, yang sudah menderita krisis kemanusiaan.

Sedangkan di pihak Israel, ada 12 kematian akibat serangan roket. Serangan juta telah menimbulkan kepanikan dan membuat orang berbondong-bondong berlindung di bunker. 

Baca juga : Israel Belum Pastikan Waktu Gencatan Senjata dengan Hamas

Sumber: Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

1 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

2 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah


Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

4 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

300 mayat ditemukan dalam kondisi terikat di rumah sakit di Gaza. Di antara mayat itu adalah wanita dan anak-anak.


Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

7 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.


Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

8 jam lalu

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem
Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.


Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

8 jam lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel


Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

9 jam lalu

Kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (theverge.com)
Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.


Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

12 jam lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul di sudut Grove dan College Streets setelah sebuah perkemahan di Beinecke Plaza dibubarkan.  Demonstran pro-Palestina menyerukan Yale untuk menarik investasi dari produsen senjata militer, di New Haven, Connecticut, AS, 22 April 2024. REUTERS/Melanie Stengel
Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

Unjuk rasa Pro-Palestina mahasiswa di AS atas perang Gaza kian intensif dan meluas selama seminggu terakhir, termasuk di Yale dan New York University.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

16 jam lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

16 jam lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.