Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jose Tavares Jadi Duta Besar Indonesia untuk Rusia

image-gnews
Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Indonesia untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. Sumber: dokumen KBRI Moskow
Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Indonesia untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. Sumber: dokumen KBRI Moskow
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDuta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Indonesia untuk Federasi Rusia, Jose Tavares menyerahkan Surat-Surat Kepercayaan (Letters of Credentials) kepada Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin, pada Selasa, 18 Mei 2021. Seremoni penyerahan Surat-Surat Kepercayaan kepada Presiden Putin berlangsung di Alexander Hall, Istana Agung Kremlin (Grand Palace) di Moskow pukul 11.00 waktu setempat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Para Duta Besar mengemban tugas yang sangat mulia dari negara masing-masing untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang yang saling menguntungkan dengan Rusia,” ungkap Presiden Putin.

Presiden Rusia Vladimir Putin, dalam acara penyerahan Surat-Surat Kepercayaan, Selasa, 18 Mei 2021. Sumber: dokumen KBRI Moskow

KBRI Moskow dalam keterangan menjelaskan, Presiden Putin dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa pada prinsipnya Rusia ingin mengembangkan kemitraan terbuka di berbagai bidang berdasarkan prinsip kesetaraan (equality), penghormatan atas kepentingan nasional, dan prinsip non-intervensi pada politik dalam negeri. Pemerintah Rusia juga menekankan pentingnya kerja sama ekonomi yang bebas dan adil (free and fair), tanpa adanya sanksi yang bermotivasi politik.

Secara khusus, Presiden Putin juga menyampaikan kesiapan Rusia untuk bekerja sama dengan negara-negara dan mitra global dalam memerangi pandemi Covid-19 yang telah menjadi ujian nyata bagi nilai-nilai kemanusiaan seperti solidaritas, gotong royong, dan humanisme.

“Kami siap berbagi pengalaman dan membantu negara lain untuk mengatasi dampak ekonomi dan sosial jangka panjang dari pandemi, termasuk menyiapkan produksi vaksin Covid-19 dan obat-obatan yang telah dikembangkan di Rusia,” kata Presiden Putin.

Rusia dan Indonesia memiliki hubungan persahabatan yang sudah berjalan lama. Kedua negara merayakan 70 Tahun Peringatan Hubungan Bilateral pada 2020 lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sepanjang 70 tahun pelaksanaan hubungan bilateral, kedua negara telah mencatatkan pertumbuhan yang signifikan pada berbagai sektor strategis, seperti perdagangan, investasi, pariwisata, pendidikan dan sosial budaya.

Menurut Putin, ada potensi sangat besar untuk meningkatkan kerja sama Rusia dan Indonesia, diantaranya di bidang pembangkit listrik tenaga nuklir dan air, bidang transportasi, bidang infrastruktur pedesaan, termasuk pesawat terbang dan galangan kapal (shipbuilding).

Turut hadir dalam upacara penyerahan Surat Kepercayaan, Menteri Luar Negeri Federasi Rusia, Sergey Lavrov dan Asisten Presiden Rusia untuk Hubungan Internasional, Yuriy Ushakov. Penyerahan Surat Kepercayaan ini menandai dimulainya secara resmi tugas Dubes Tavares di Federasi Rusia.

Duta Besar Tavares dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, di Istana Negara pada 26 Oktober 2020 dan tiba di Moskow pada 13 Desember 2020.

Baca juga: Wahana Cina Zhurong Mendarat di Mars, Rusia: Kesuksesan Besar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

5 jam lalu

Mahasiswa papua memegang poster bergambar penyiksaan oleh oknum TNI terhadap warga Papua mengikuti Aksi Kamisan 811 di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Dalam aksinya mahasiswa Papua mengecam penyiksaan yang dilakukan TNI kepada warga Papua yang belakangan menajdi sorotan publik karena videonya tersebar di media sosial. Mereka menuntut pelaku dipecat dan dihukum sesuai perbuatannya. TEMPO/Subekti.
Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

Komite HAM PBB membacakan temuan pelanggaran HAM di Indonesia, salah satunya isu extrajudicial killing terhadap orang Papua.


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

5 jam lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

7 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Indonesia dan Australia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

9 jam lalu

Peluncuran Logo Peringatan 75 Tahun Hubunan Diplomatik Australia-Indonesia & Kolaborasi Karya Mural pada 28 Maret 2024. Sumber: Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Indonesia dan Australia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

Australia dan Kementerian Luar Negeri RI pada 28 Maret meresmikan peluncuran kampanye perayaan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.


Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

19 jam lalu

Kim Jong Un bersalaman dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Pyongyang, Korea Utara, 19 Oktober 2023. Kemenlu Rusia/Handout via REUTERS
Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

Kepala Intelijen Rusia mendatangi Korea Utara untuk membahas berbagai hal.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

1 hari lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

1 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

1 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Penerbangan khusus Rusia mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang ke-20 ke Gaza melalui Bulan Sabit Merah Mesir


Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

2 hari lalu

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, di Jakarta, Selasa (19 Maret 2024). (ANTARA/HO-Kemnaker)
Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.


24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

2 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kremlin via RUETERS
24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?