TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Kesehatan Singapura memberikan pengesahan penggunaan vaksin virus corona Pfizer – BioNTech untuk anak-anak usia 12 tahun – 15 tahun. Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung pada Selasa, 18 Mei 2021, mengatakan mereka yang berusia 40 tahun sampai 44 tahun, juga bisa menggunakan vaksin tersebut.
Vaksin Pfizer – BioNTech di Singapura sebelumnya diberikan kepada mereka yang berusia di atas 16 tahun. Vaksin tersebut sebelumnya sudah mendapat pengesahan dari HAS pada tahun lalu. Hanya saja, ketika itu data anak-anak di Singapura usia di bawah 16 tahun masih belum ada.
Siswa sekolah dasar melambaikan tangan ketika memasuki gerbang sekolah di Singapura, Selasa, 2 Juni 2020. Singapura sempat menerapkan lockdown guna mengekang penyebaran virus corona di wilayahnya. (Xinhua/Then Chih Wey)
Menurut Ong, tim ahli pada gugus tugas vaksin virus corona Singapura mendukung penggunaan vaksin virus Covid-19 untuk anak-anak usia 12 tahun – 15 tahun.
“Tim-tim kami telah melakukan penilaian bahwa vaksin virus corona Pfizer – BioNTech memperlihatkan tingginya efisiensi dan keamanannya bagi kelompok usia 12 tahun – 15 tahun, dimana hal ini konsisten dengan apa yang kami amati pada populasi orang dewasa,” kata Ong.
Kementerian Kesehatan Singapura akan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dalam hal imunisasi vaksin virus corona ini. Sebab mereka pun masih dalam usia sekolah. Ini adalah yang pertama kalinya otoritas memberikan izin penggunaan vaksin virus corona untuk kelompok usia tersebut.
“Data memperlihatkan vaksin Pfizer – BioNTech memiliki efisiensi yang konsisten berdasarkan pengamanan pada orang dewasa,” demikian keterangan Kementerian Kesehatan Singapura.
Dalam penilaiannya, komite gugus tugas penanganan Covid-19 mempertimbangkan faktor keamanan, efisiensi dan toleransi serta riset klinis pada kelompok usia tersebut.
Baca juga: Pandemi COVID-19 Memburuk, Singapura Minta Warga WFH dan Tidak ke Restoran
Sumber: channelnewsasia.com