TEMPO Interaktif, Washington: Presiden Terpilih Amerika Serikat Barack Obama berjanji menutup penjara kontroversial Guantanamo. Dia berharap bisa membangum kembali citra negaranya yang sempat diganggu masalah hak asasi manusia.
“Saya telah mengatakan berkali-kali ingin menutup Guantanamo,” tegas Obama yang akan 'mendudukui' Gedung Putih pada 20 Januari 2009 Senin (17/11).
Banyak isu yang beredar jika tawanan di Guantanamo mendapat siksaan dari penjaga. Obama membantah keras hal itu.
“Saya ingin mengulang bahwa orang Amerika bukanlah orang yang suka melukai orang lain. Itu merupakan bagian dari keinginan negara ini mendapatkan kembali citra moral dengan menjunjung tinggi hal itu,” tegas Obama.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Top 3 Dunia: NATO Soal Grup Wagner hingga AS Didesak Minta Maaf
28 Juni 2023
Top 3 Dunia: NATO Soal Grup Wagner hingga AS Didesak Minta Maaf
Top 3 dunia adalah NATO angkat suara soal kudeta Grup Wagner di Rusia, Pakistan protes pernyataan BIden-Modi hingga AS didesak minta maaf.
Pakar PBB Desak AS Minta Maaf kepada Tahanan Guantanamo
27 Juni 2023
Pakar PBB Desak AS Minta Maaf kepada Tahanan Guantanamo
Pakar Perserikatan Bangsa-Bangsa menilai perlakuan pemerintah AS terhadap narapidana Teluk Guantanamo kejam, tidak manusiawi dan merendahkan martabat manusia.
21 Tahun Penjara Guantanamo, 35 Pria Muslim Masih Ditahan Tanpa Dakwaan
12 Januari 2023
21 Tahun Penjara Guantanamo, 35 Pria Muslim Masih Ditahan Tanpa Dakwaan
Menurut Amnesty International, 20 dari 35 tahanan yang tersisa di Guantanamo telah dibebaskan, tetapi tetap dikurung.
Narapidana Tertua Guantanamo Saifullah Paracha Dibebaskan Setelah 19 Tahun
29 Oktober 2022
Narapidana Tertua Guantanamo Saifullah Paracha Dibebaskan Setelah 19 Tahun
Saifullah Paracha, yang ditahan di Guantanamo sejak 2003 dan dituduh mendanai al-Qaeda, tidak pernah didakwa seperti kebanyakan tahanan di sana.
Tersangka Serangan 9/11 Dipulangkan dari Guantanamo, Nasib Hambali Belum Jelas
8 Maret 2022
Tersangka Serangan 9/11 Dipulangkan dari Guantanamo, Nasib Hambali Belum Jelas
Tersangka pembajak ke-20 dalam serangan 11 September 2001 atau Teror 9/11 dipulangkan ke Arab Saudi setelah ditahan selama 20 tahun di Guantanamo
Tandai Dua Dekade Penjara Guantanamo, Amerika Serikat Bebaskan Lima Tahanan
13 Januari 2022
Tandai Dua Dekade Penjara Guantanamo, Amerika Serikat Bebaskan Lima Tahanan
Keputusan ini diambil saat penjara Guantanamo menandai 20 tahun sejak dibuka di bawah Presiden Amerika Serikat George W. Bush
Nasib Hambali di Guantanamo Belum Jelas, Permintaan Sidang di Luar Puasa Ditolak
21 Desember 2021
Nasib Hambali di Guantanamo Belum Jelas, Permintaan Sidang di Luar Puasa Ditolak
Nasib peradilan terdakwa kasus Bom Bali dan Bom JW Marriott, Encep Nurjaman atau Hambali, di Guantanamo, masih belum jelas.
Teroris Bom Bali Hambali Mulai Jalani Persidangan, Ini Kata Keluarga di Cianjur
1 September 2021
Teroris Bom Bali Hambali Mulai Jalani Persidangan, Ini Kata Keluarga di Cianjur
Hambali, 58 tahun, mulai menjalani persidangan di Amerika.
Teroris Bom Bali Hambali Jalani Sidang di Amerika, Ini Hal Yang Perlu Diketahui
31 Agustus 2021
Teroris Bom Bali Hambali Jalani Sidang di Amerika, Ini Hal Yang Perlu Diketahui
Teroris dan tersangka teror bom di Bali serta Jakarta, Encep Nurjaman alias Hambali, menjalani persidangan di Amerika pada Senin kemarin, 30 Agustus
Taliban Tunjuk Bekas Tahanan Guantanamo Jadi Menteri Pertahanan Afghanistan
26 Agustus 2021
Taliban Tunjuk Bekas Tahanan Guantanamo Jadi Menteri Pertahanan Afghanistan
Taliban menunjuk Mullah Abdul Qayyum Zakir sebagai menteri pertahanan sementara Afghanistan.