TEMPO Interaktif, Port Klang: Untuk kedua kali dalam waktu kurang dari dua pekan, polisi air Malaysia menggagalkan penyelundupan barang-barang elektronik dari Malaysia ke Indonesia.
Menurut The New Straits Times, Senin (17/11), dalam penggerebekan terakhir pada Sabtu (15/11) polisi air Malaysia menyita 360 motherboard komputer, 224 printer sekaligus scanner, 40 laptop, dan 85 tas laptop yang disembunyikan di sebuah perahu.
Baca Juga:
Kepala Kepolisian Air Wilayah Utara Ajun Komisaris Zainul Abidin Hasan mengatakan polisi air menghentikan perahu tersebut di dekat Tanjung Harapan untuk memeriksa barang bawaan mereka setelah kepolisian mendapat informasi.
Dalam penggeledahan, polisi menemukan barang-barang elektronik tersebut. Polisi pun menahan operator perahu berusia 50 tahun dan tiga kru yang berusia antara 30 sampai 40 tahun.
Menurut Zainul, perahu tersebut hanya diperbolehkan membawa komputer bekas dan aksesoris komputer. Perahu itu, lanjut Zainul, sempat menghentikan operasinya ke Port Klang. Namun, perahu tersebut kembali beroperasi beberapa bulan lalu.
Baca Juga:
Polisi Malaysia kini juga tengah menyelidiki para kru yang terlibat penyelundupan dalam beberapa bulan terakhir.
Pada 4 November lalu, polisi air Malaysia mengagalkan penyelundupan telepon seluler terbesar dengan menyita 13 koper berisi 12.800 telepon bermerek Nokia dan Titan dalam sebuah kapal.
Zainul mengatakan bahwa ia akan memerintahkan agar para polisi air meningkatkan pengawasan di perairan untuk mengurangi upaya penyelundupan. "Saya juga meminta kepada masyarakat untuk menginformasikan kepada polisi air jika mereka mengetahui adanya upaya penyelundupan," lanjut Zainul.
The New Straits Times| Kodrat Setiawan