TEMPO Interaktif, Jomba: Pemimpin pemberontak Jenderal Laurent Nkunda hari ini menyatakan ingin merundingkan gencatan senjata dengan pemerintah Republik Demokratik Kongo setelah bertemu dengan Olusegun Obasanjo, wakil misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan mantan Presiden Nigeria.
"Hari ini adalah hari besar bagi kami karena kami telah kehilangan banyak orang dan kini kami punya sebuah pesan perdamaian. Kita harus bekerja sama sama dengan misi ini," kata Nkuda setelah bertemu dengan Obasanjo di wilayah timur Kongo yang dikuasainya.
Baca Juga:
"Kami setuju untuk membuka koridor kemanusiaan untuk mendukung proses ini," kata Nkuda.
Sekitar 250 ribu rakyat Kongo terpaksa mengungsi karena kampungnya diserbu pasukan pemberontak. Nkuda, yang berasal dari Tutsi, mengatakan dia membela warga suku Tutsi lokal dalam melawan Interahamwe, milisi Rwanda dari suku Hutu, yang sebagian terlibat genosida kaum Tutsi pada 1994.
AFP | IWANK