TEMPO.CO, Jakarta - Microsoft Corp melakukan sebuah investigasi terhadap pendiri perusahaan itu, Bill Gates, atas dugaan keterlibatannya dengan seorang karyawan. Investigasi dilakukan untuk menanggapi adanya kabar hubungan romantis Gates dengan karyawan tersebut.
Dewan Microsoft Corp telah mengevaluasi permasalahan ini dan melakukan sebuah investigasi mendalam dengan bantuan lembaga bantuan hukum internal Microsoft Corp. Microsoft Corp adala perusahaan raksasa bidang software.
Hasil investigasi belum mencapai kesimpulan. Sebab Gates telah mengundurkan diri dari jabatan di Microsoft Corp, sebelum investigasi tersebut rampung dilakukan.
“Microsoft Corp telah menerima sepucuk surat, yang berisi kalau pada 2019 lalu Bill Gates menjalin hubungan intim dengan seorang karyawan pada tahun 2000. Sebuah komite di Microsoft Corp telah mengevaluasi kekhawatiran itu, dibantu oleh firma hukum untuk melakukan sebuah investigasi mendalam,” demikian pernyataan Microsoft Corp.
Co-founder Microsoft Bill Gates, tetap menduduki posisi kedua orang kaya versi Forbes. Kekayaan Bill Gates naik dari tahun sebelumnya senilai US$ 96,5 miliar. REUTERS
Dalam keterangannya, Microsoft meyakinkan memberikan dukungan pada karyawan, yang menjadi pusat kecurigaan.
Dow Jones sebelum mewartakan Direktur Microsoft (Gates) terlibat hubungan dengan karyawan perempuan secara tidak sepatutnya. Gates pada tahun lalu sudah memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan anggota dewan Microsoft. Informasi tersebut diperoleh dari sumber yang tahu masalah ini, namun menolak dipublikasi identitasnya.
Gates mendirikan perusahaan software Microsoft pada 1975. Dia menduduki jabatan sebagai CEO sampai tahun 2000 atau tahun yang sama saat dia memulai yayasannya.
Baca juga: Bill Gates Prediksi Dunia Kembali Normal dari Pandemi Akhir 2022
Sumber: ndtv.com