TEMPO.CO, Jakarta - Tidak semua warga Amerika yang sudah divaksin penuh siap melepas masker. Dikutip dari kantor berita Reuters, beberapa masih meragukan keputusan Pemerintah Amerika tersebut atas alasan keamanan.
Diberitakan sebelumnya, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika (CDC) telah mengizinkan warga Amerika yang divaksin penuh untuk melepas masker baik untuk kegiatan outdoor maupun indoor. Pengecualian hanya diberlakukan untuk transportasi publik dan penjara.
Adapun mereka yang diketagorikan tervaksin penuh adalah sudah menerima dua dosis vaksin COVID-19 dan tidak mengalami efek samping serius dalam dua pekan. Di Amerika, kurang lebih 117 juta orang telah berstatus tervaksin penuh.
"Jujur saya masih gugup soal itu," ujar Allison Douma yang telah tervaksin penuh pada April lalu, dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu, 15 Mei 2021.
Douma menjelaskan, keraguannya lebih karena angka vaksinasi harian di Amerika mulai menurun. Selain itu, ia juga khawatir dengan mulai munculnya mutasi-mutasi COVID-19 yang menghadirkan ancaman berupa varian baru COVID-19.
Baca Juga:
Seorang tentara Angkatan Udara AS mendapat vaksin COVID-19 di Pangkalan Udara Osan di Pyeongtaek, Korea Selatan, 29 Desember 2020. Pasukan AS-Korea (USFK), yang mencakup sekitar 28.500 personel militer Amerika serta ribuan personel lain dan anggota keluarganya, memberikan dosis pertama kepada petugas kesehatan garis depan dan penanggap pertama di pasukan, kata seorang pejabat USFK. Staff Sgt. Betty R. Chevalier/U.S. Air Force/DVIDS/Handout via REUTERS
Hal senada disampaikan oleh warga New York, Maggie Cantrick. Ia, yang sudah tervaksin penuh, menyatakan dirinya gila jika memutuskan untuk lepas masker sekarang di saat varian baru COVID-19 mengancam.
"Saya tidak siap untuk melepas masker ini di ruang publik seperti supermarket dan saya sudah tervaksin penuh. Saya bisa melepas masker begitu saja? Itu gila," ujar Cantrick.
Jeri Kelly, warga Washington DC, memiliki kekhawatiran yang berbeda. Menurutnya, problem utama dari keputusan CDC adalah bagaimana mengidentifikasi mereka yang sudah tervaksin penuh dan belum. Ia khawatir orang yang belum tervaksin penuh akan mengaku-ngaku sudah memenuhinya.
Ketika CDC mengumumkan keputusan untuk mengizinkan warga yang tervaksin penuh melepas masker, hal itu tidak disertai mekanisme pengawasan. Mereka hanya menjanjikan bakal ada evaluasi atas keputusan tersebut dan panduan yang lebih detil ke depannya.
"Saya sudah divaksin penuh, tapi saya khawatir seberapa jujur orang-orang di sekitar saya?" ujar Kelly menanggapi kebijakan pengendalian COVID-19, termasuk lepas masker, di Amerika.
Baca juga: CDC Perbolehkan Warga Amerika yang Telah Divaksin COVID-19 Lepas Masker
ISTMAN MP | REUTERS